POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Gianyar, Paguyuban Seni Swarna Gianyar unjuk gigi pada parade Gong Kebyar Wanita di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (18/6/2024) malam.
Paguyuban Seni Swarna Gianyar bersanding dengan Komunitas Budaya Sanggar Seni Baswaram, Duta Kabupaten Klungkung; dan Sanggar Seni Manik Manggis, Duta Kabupaten Karangasem. Penampilan Paguyuban Seni Swarna Gianyar ditonton Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, bersama jajaran untuk memberi semangat.
Penampilan diawali dengan Tabuh Kreasi Sunari yang terinspirasi dari sunari, bambu panjang dengan tujuh lubang yang bentuk segitiga, bulat, bulan sabit, tegak lurus, lesung, swastika dan lubang paling bawah berbentuk segi empat.
Keragaman bentuk lubang mampu menghasilkan suara yang indah menyentuh dan merangsang kebangkitan aktivitas ketujuh cakra pada manusia. Ini buah karya seniman I Ketut Cater dan Dewa Putu Berata.
Dilanjutkan dengan penampilan Tari Kreasi Kanyaka Sura, yang menggambarkan keelokan dan keanggunan para bidadari kahyangan, yang ikut membantu pasukan Dewa Indra pada saat menyerang Mayadanawa.
Gerak tari indah memadukan karakter karakter laki dan perempuan, menjadikan tarian ini memiliki kekhasan dan jati diri sebagai sebuah tarian kreasi baru. Tarian diciptakan Tjokorda Istri Putra Padmini dan I Wayan Darya.
Penampilan ditutup dengan Tari Sandyagita Pangkah Pongah yang menggambarkan perilaku umat manusia saat ini, yang cenderung terlepas dari jati diri ke-Bali-an umat Hindu Bali. Ini menimbulkan kegamangan warga untuk menemukan sosok panutan yang mampu menata napas kehidupan budaya yang kian terkikis. Tari ini karya seniman I Wayan Darya. adi