Fokus Bela Kelompok Marginal, TPN Ganjar-Mahfud Temui Sopir Angkot-Difabel di Posko Relawan

WAKIL Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi; bersama Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud NTB, Muzihir; dan Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat, menyapa ratusan relawan di Posko Relawan Gerakan Ganjar Mahfud (GGMU) di Mataram. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Rombongan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengunjungi Posko Relawan Gerakan Ganjar Mahfud atau lebih dikenal dengan nama “Rumah Rakyat” di Jalan Majapahit, Kota Mataram, Selasa (26/12/2023).

Rombongan TPN dipimpin Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, mewakili Mahfud Md, yang batal berkampanye ke NTB karena disarankan dokter untuk beristirahat selama beberapa hari.

Bacaan Lainnya

Turut hadir Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud NTB, Muzihir; dan Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat, bersama ratusan relawan. Rombongan TPN disambut ratusan relawan, komunitas sopir angkot dan kaum difabel yang menanti sejak pagi.

TGB Zainul Majdi menyapa dan membangkitkan semangat juang para relawan dengan menyampaikan beberapa hal penting. Misalnya 21 program unggulan yang ditawarkan Ganjar-Mahfud jika terpilih nanti.

“21 program itu cukup banyak yang menyasar kepada kelompok yang marginal seperti kaum duafa dan guru ngaji,” katanya didampingi tokoh Nahdlatul Ulama, KH As’ad Said Ali.

Mantan Gubernur NTB itu juga menjelaskan pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program satu keluarga satu sarjana, dan satu desa satu puskesmas. Program ini terinspirasi saat Ganjar dan Mahfud berkeliling dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga :  Jalur Telengan-Batu Gede Rawan Longsor, Warga Diminta Waspada Melintas Saat Hujan

“Kita tahu dari riset, salah satu cara mengentaskan dari kemiskinan dalam satu keluarga adalah bila ada anggota keluarganya tamat sampai perguruan tinggi,” sebutnya tanpa merinci lebih jauh.

Berikutnya, TGB menyebut Ganjar-Mahfud akan memperhatikan kesejahteraan guru agama, karena masih ada guru agama yang memiliki gaji tak layak, hanya Rp75 ribu. Jika Ganjar-Mahfud akan diberi insentif oleh pemerintah senilai Rp1 juta per orang.

Untuk kaum difabel, dia berujar Ganjar-Mahfud akan memberi perlakuan yang sama. Kebijakan tersebut didukung lewat ketersediaan pelayanan publik untuk penyandang difabel. “Itu semua sudah dibuktikan Mas Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, yang setiap kebijakan yang diambil selalu melibatkan kelompok difabel,” terangnya.

Sebenarnya kunjungan ke Posko Rumah Rakyat itu akan diisi Mahfud Md. Namun, mendadak Menkopolhukam itu dikonfirmasi tidak bisa hadir secara fisik, karena dokter menyarankan beristirahat untuk beberapa hari ke depan. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.