POSMERDEKA.COM, JEMBRANA – Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-25 dibuka secara oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) pada Sabtu (15/4/2023). Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan dan pelepasan peserta di Perempatan Setra Lelateng Jalan Durian Nomor 8, Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Remaja Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Lelateng itu sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan jalannya festival tahunan yang diikuti puluhan grup peserta. Festival Irama Musik Sahur tahun ini mengangkat tema “Mahakarya Usia Perak Menyongsong Jembrana Emas 2026”.
Untuk rute pawai festival, start dimulai dari Perempatan Setra Lelateng menuju arah selatan Jalan Semangka, Loloan Barat, kemudian menuju jalan Gunung Agung melewati Pasar Ijo Gading dan finish di Jalan Gatot Subroto.
Bupati Nengah Tamba mengatakan, pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, yang telah menyelenggarakan acara tersebut. FIMS ini sudah menjadi tradisi melekat dengan budaya Loloan yang memiliki ciri tersendiri.
“Saya harapkan agar kegiatan Festival Irama Musik Sahur ke-25 ini tidak hanya dijadikan ajang untuk meraih juara saja oleh para pesertanya, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana sikap perilaku para peserta FIMS ini bisa memiliki nilai tambah dan dapat menjadi suri teladan bagi umat lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tamba juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap toleransi terlebih beberapa hari lagi merupakan hari raya Idul Fitri. “Momen tersebut agar dapat dijadikan saling menjaga sikap toleransi dengan konsep menyama braya yang sudah terbina selama ini agar bisa terus ditingkatkan,” jelasnya.
Selaku pimpinan daerah, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Jembrana untuk ikut berperan aktif menyukseskan pembangunan di Kabupaten Jembrana. “Mari kita bersama-sama ikut berperan aktif untuk menyukseskan pelaksanaan program pembangunan sesuai visi misi Kabupaten Jembrana. Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama mewujudkan Jembrana Bahagia menuju Jembrana Emas 2026 tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Agus Ahyan, mengatakan, FIMS ke-25 diikuti sebanyak 61 grup dari seluruh desa se-Kabupaten Jembrana. “Terdiri dari 20 grup kategori anak-anak dan 41 grup kategori dewasa. Ini merupakan agenda rutin tahunan setiap bulan Ramadan. Para peserta secara bergantian menampilkan atraksi berupa alunan musik, tarian khas Muslim disepanjang rute pementasan,” katanya. man
