Bupati Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Gianyar, Tingkatkan Anggaran Gratis Rawap Inap

SIDANG paripurna dengan agenda Jawaban Bupati Gianyar terhadap pemandangan fraksi. foto: adi

GIANYAR – Tidak perlu waktu lama, sejak disampaikannya pengantar nota keuangan rancangan APBD Kabupaten Gianyar 2021 oleh Bupati Gianyar, Senin (12/10/2020), semua fraksi DPRD Gianyar menyatakan sepakat dan mendorong agar segera mengesahkan RAPBD 2021 menjadi Perda APBD Gianyar 2021, Jumat (15/10/2020). Langkah tersebut diambil setelah para fraksi mendapat jawaban atas pandangan yang disampaikan kepada bupati.

Usai sidang, Bupati Mahayastra mengatakan, setelah disampaikannya jawaban, semua fraksi dapat memberi pendapat agar RAPBD tahun 2021 bisa segera disahkan. “Setelah tadi saya sampaikan jawaban terkait apa yang ditanyakan, dilanjutkan dengan fraksi-fraksi untuk menyatakan pendapatnya untuk bisa menerima dan menyetujui, menetapkan dan mengesahkan menjadi perda APBD Kabupaten Gianyar,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Perda APBD Gianyar 2021 diagendakan ditetapkan pada 19 Oktober mendatang, dengan harapan program yang dirancang tahun 2021 tendernya bisa segera dimulai pada bulan Desember. Malah bisa lebih maju lagi. “Ini merupakan suatu kemajuan luar biasa dalam rangka pemulihan perekonomian Gianyar, dengan mempercepat perputaran uang pemerintah kepada masyarakat,” urainya.

Dalam sidang paripurna, Mahayastra menyampaikan pendapatan daerah dirancang sebesar Rp2,007 triliun lebih, diperoleh dari beberapa sumber seperti pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. PAD terdiri dari beberapa jenis yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

Baca juga :  Pandemi, 30 Ribu WNA Masih di Bali

Untuk tercapainya target pajak daerah, Mahayastra berharap ada peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di sektor pariwisata, untuk bersama-sama menggerakkan sektor pariwisata agar tumbuh lebih baik. Tidak hanya bergantung dari wisatawan asing, ajaknya, tapi lebih banyak menggarap wisatawan domestik. Pun mengadakan kegiatan berskala internasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal.

Di samping upaya pencapaian target pajak daerah, pada 2021 Pemkab Gianyar juga meningkatkan anggaran untuk layanan gratis rawat inap. Juga rawat jalan untuk kelas III bagi masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan dengan nilai Rp35 miliar. Dengan demikian, sambungnya, dapat melayani seluruh masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Menjawab pandangan umum dari Fraksi Golkar, Mahayastra mengatakan, untuk tahun 2021 langkah yang diambil dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya adalah dengan melaksanakan pengembangan daerah tujuan wisata. Selain itu melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada desa wisata yang sudah ditetapkan, sehingga desa wisata bisa berkembang secara mapan dan mandiri.

Pemerintah juga menyiapkan SDM berkompeten dan berdaya saing tinggi, dengan meningkatkan peran Balai Latihan Kerja untuk memberi pelatihan kepada para pencari kerja sesuai kebutuhan pasar kerja.

Sementara menjawab pandangan umum Partai Demokrat terkait penataan utilitas di Catus Pata Ubud, Mahayastra menyebut telah dianggarkan di tahun anggaran 2021. Hanya, prosesnya berjalan sambil menunggu perizinan dari pemerintah pusat, yakni Balai Jalan Wilayah 8 Surabaya. 011

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.