POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Memfasilitasi peningkatan kualitas data Dapodik dan penguatan sinergi antar pemangku kepentingan, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali akan melaksanakan kegiatan Diseminasi Hasil Analisis Kualitas Dapodik di Hotel Infinity8 Bali, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 88A Jimbaran, Kuta Selatan, Minggu (24/11/2024). Kegiatan dibuka Kasubag Umum BPMP Provinsi Bali, Roni Karsidi., SH., M.Si.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai, Minggu (24/11/2024) s.d. Selasa (26/11/2024), menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala SMKN 1 Mas Ubud, I Komang Purwata, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M. Kegiatan diikuti oleh 100 peserta meliputi unsur Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Koordinator Pengawas, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Pusat Kegiatan Guru (PKG), serta pegawai BPMP Provinsi Bali.
Dalam sambutannya, Roni Karsidi, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini yakni menyamakan persepsi terkait dengan kualitas Dapodik. Ini juga sebagai bentuk untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bali melalui data yang valid dan mutakhir.
“Kita ingin bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah khususnya pemangku kepentingan di bidang pendidikan sekaligus membangun komitmen terhadap keberlanjutan Dapodik untuk menciptakan data yang berkualitas,” ungkap Roni Karsidi.
Harapannya, indikator kualitas Dapodik yang meliputi akurasi pembaharuan dan berkelanjutan itu bisa berjalan dengan baik di daerah. “Ini dapat memberikan dampak yang baik ketika kualitas Dapodik akurat akan menjadi acuan kepada pemerintah pusat sehingga tidak salah sasaran dalam memberikan bantuan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bali,” tutup Roni.
Dijelaskan, Dapodik adalah sumber data utama pendidikan di Indonesia yang mencatat informasi tentang satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, dan sarana prasarana. Data ini digunakan untuk menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), memberikan tunjangan profesi guru, serta merencanakan program pendidikan. Dapodik juga berfungsi sebagai basis untuk pemantauan kualitas pendidikan melalui sistem rapor pendidikan.
‘’Dari pelaksanaan kegiatan ini akan menghasilkan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menindaklanjuti hasil analisis Dapodik,’’ ujarnya.
“Jadi, kolaborasi yang disajikan Dapodik khususnya Provinsi Bali sudah sangat baik, namun ada beberapa sekolah yang memang perlu kita lakukan kolaborasi untuk pemutakhiran datanya, baik terkait dengan saran dan prasarananya ataupun tenaga pendidikan yang ada di sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu, I.A. Putu Witari, S.E., selaku penanggung jawab kegiatan melaporkan melalui kegiatan diseminasi ini, diharapkan para pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pendidikan, dan satuan pendidikan, dapat memahami aspek-aspek kualitas data yang perlu ditingkatkan. “Diseminasi ini untuk memberikan umpan balik langsung terhadap pengelolaan data yang sudah ada, meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kualitas data, memberikan solusi atas permasalahan yang ditemukan dan komitmen bersama dalam memperbaiki kualitas data Dapodik,” ujarnya menandaskan. tra