POSMERDEKA.COM, BANGLI – Untuk membantu orangtua siswa, Pemerintah Desa (Pemdes) Bunutin, Kecamatan Bangli menelurkan program angkutan siswa gratis untuk siswa SMP. Dalam program ini disediakan lima unit kendaraan pikap jenis angkot/angdes.
Perbekel Desa Bunutin, I Ketut Liberata Jaya, Kamis (27/2/2025) mengatakan, sebelum ada angkutan siswa gratis dari Desa, orangtua murid harus mengantar anak mereka ke sekolah, yakni ke SMPN 3 Bangli di Desa Tamanbali. Setelah itu baru bisa bekerja.
Kemudian siang hari, saat sekolah bubaran, orangtua kembali ke sekolah menjemput anak diantar pulang. “Warga kami banyak bekerja di luar sebagai tukang bangunan. Kerja mereka jadi terganggu karena harus jemput anaknya di sekolah,” katanya.
Dia menguraikan, program ini lahir dari aspirasi masyarakat yang disampaikan ke perwakilan masyarakat seperti prajuru, kelian dinas dan BPD. Selanjutnya usulan ini dibahas dalam Musrenbang Desa (Musranbangdes) sampai menjadi program desa. “Para pemilik armada angdes sepakat bekerja sama melayani angkutan siswa gratis,” bebernya.
Untuk tahap awal, program ini melayani 118 siswa dari banjar dinas yang ada di Desa Bunutin. Antara lain Banjar Dadya Puri, Bunutin, Dukuh, Selati dan Banjar Guliang Kawan. Angkutan siswa ini berjalan sejak tahun 2024, dan tahun 2025 adalah pelaksanaan tahun kedua.
Pada tahun kedua ini, sambungnya, layanan angkutan gratis bagi siswa penuh selama 12 bulan, dari Januari sampai Desember nanti. Sementara untuk tahun 2024 kurang sebulan, yakni selama 11 bulan. “Anggaran saat itu kurang, makanya tidak bisa sampai penuh,” urainya.
Pembiayaan untuk angkutan siswa gratis ini, ulasnya, bersumber dari Alokasi Dana Desa(ADD). Untuk tahun pertama anggaran per siswa Rp3.000 lebih. Sedangkan pada pelaksanaan tahun kedua, sudah dinaikkan menjadi Rp 4.000 per siswa. “Sepanjang sesuai aturan, program ini akan kami lanjutkan,” janjinya. gia