MATARAM – KPU NTB berencana membangun kantor baru di wilayah Lingkar Selatan Kota Mataram. Mempersiapkan persyaratan terkait pembangunan kantor, terlebih menjelang mulai tahapan Pemilu-Pilkada 2024, KPU NTB silaturahmi dengan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana.
Ketua KPU NTB, Suhardi Soud, mengatakan, pihaknya lama memiliki lahan di wilayah Kota Mataram seluas 5 ribu meter persegi. Namun, lantaran terkendala hal-hal administrasi dan jalur hijau, sejak KPU periode lalu sampai kini pembangunan kantor KPU belum bisa direalisasikan.
“Semoga dengan telah ada koordinasi dengan Pemkot Mataram, kendala dalam pembangunan kantor KPU NTB dapat dicarikan solusinya,” kata Suhardi, Selasa (19/4/2022).
Menurut mantan Ketua KPU Sumbawa itu, saat ini tanah KPU NTB di Lingkar Selatan dalam posisi sudah diuruk dan ditembok keliling. Jadi, kalau ada izin membangun dari Pemkot Mataram, KPU tinggal memasukkan bahan material. Dana pembangunan sudah siap dari KPU RI.
Wali Kota Mohan Roliskana menyambut baik silaturahmi itu, dan akan mengupayakan kantor KPU NTB dapat dibangun di wilayah Lingkar Selatan.
Dalam kesempatan itu, Mohan sempat menanyakan status tanah KPU apakah tanah masuk dalam status sawah atau tidak. “Kenapa ini saya tanyakan? Sebab, jika enggak sawah, maka hal itu aman dan bisa dicarikan jalan keluarnya,” janji Ketua DPD Partai Golkar NTB itu.
Kata dia, dengan luas wilayah Kota Mataram yang memang sangat kecil, ditambah lagi dengan aturan yang ada sekarang, iklim investasi maupun pembangunan gedung perkantoran sangat terkendala.
Padahal Kota Mataram merupakan salah satu kota di NTB yang memfokuskan di bidang jasa. Lahan Mataram yang sedikit ini harus dimaksimalkan untuk investasi.
“Wajar jika yang kasihan ini adalah yang punya lahan, padahal kebutuhan mereka macam-macam. Berbeda jika di wilayah tersebut akan dibangun mal, tentu itu bisa ditahan,” papar Mohan. rul