POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Serangkaian HUT ke-1001 Desa Batuan, para penggemar bonsai di Desa Batuan bersama Pemerintahan Desa Batuan, mengadakan pameran dan kontes bonsai Batuan Suapi di Lapangan Yudistira, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Pameran dan kontes bonsai yang diikuti 440 pohon ini dibuka resmi Pembina Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Gianyar, Made Mahayastra, Selasa (26/12/2023).
Ketua Panitia, I Made Aribawa Suamba, mengatakan, pameran akan berlangsung sampai Jumat (29/12/2023). Sebelumnya dilakukan penilaian dan penancapan bendera oleh Juri Nasional, Agus Tantrawan alias Gede Basur, Umar dan Saleh pada Senin (25/12/2023). Ditetapkan best ten atau 10 besar di masing-masing kelas, yakni kelas small, kelas mame, semi jadi dan bonsai jadi.
Selain itu, juga ada penancapan Mahayastra Award di salah satu bonsai jadi, Ketua PPBI Gianyar Award untuk bonsai kelas prospek, dan Perbekel Batuan Award untuk kelas jadi.
“Ratusan bonsai ini berasal dari delapan kabupaten/kota se-Bali, dan ada beberapa dari luar Bali,” jelas Suamba seraya menambahkan, Tema Suapi dimaknai sebagai sebuah semangat berapi-api para pecinta bonsai di Batuan.
Mahayastra mengapresiasi komitmen komunitas penggemar bonsai Batuan yang teratur menyelenggarakan kegiatan ini. Kata dia, hamparan bonsai di Lapangan Yudistira sangat luar biasa. “Ini sudah termasuk kelas kabupaten, cuma ke depan untuk mengejar pameran yang diakui nasional, harus dimulai dari kelas pratama, kelas prospek,” ujarnya.
Mahayastra juga minta agar pameran ini jadi agenda tetap, sehingga masuk dalam kalender kegiatan para penggemar bonsai nasional. Seperti pameran bonsai di Alun-alun Kota Gianyar setiap bulan April. Jadi, penghobi akan mengosongkan jadwal di bulan April untuk ikut kontes di Gianyar.
Terlebih tahun 2025 Kabupaten Gianyar ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Aspac (Asia Pacific Bonsai And Suiseki Bonsai Exhibition). Hal ini berkat kesuksesan Gianyar menyelenggarakan pameran bertabur bintang secara berturut-turut. Mahayastra mendaku sudah mempersiapkan itu, sehingga sekarang dirasa pas di desa-desa mengadakan hajatan bonsai seperti. adi
