POSMERDEKA.COM DENPASAR – Sampai batas terakhir pendaftaran calon Ketua Umum (Ketum) KONI Denpasar periode 2025-2029 ditutup Senin (23/12/2024), tampaknya hanya Putu Yudiatmika mendaftarkan diri. Hal ini menunjukkan keseriusan dan kesiapan Ketua Umum Pengprov FPTI Bali itu, untuk mengabdi di KONI Denpasar.
Sementara, dua nama yang digadang-gadang sebelumnya yakni mantan anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), dan anggota DPRD Kota Denpasar I Ketut Suteja Kumara, justru tidak mendaftarkan diri. Bahkan menurut sumber di KONI Denpasar, ARW sudah mundur jauh-jauh hari.
Hal itu dibenarkan Ketua Tim Penjaringan calon Ketua Umum KONI Denpasar, I Made Sugiantara saat dikonfirmasi posmerdeka.com, Selasa (24/12/2024). Bahkan pria yang akrab disapa Pak Rino itu, menyebutkan Putu Yudiatmika lolos veritifikasi.
“Artinya, semua persyaratan sudah dipenuhi pak Yudiatmika, diantaranya surat dukungan tertulis minimal 5 cabang olahraga (cabor) anggota KONI Denpasar yang punya hak suara dalam Musorkot KONI Denpasar. Persyaratan lainnya seperti KTP Denpasar serta pernah menjadi pengurus olahraga,” ungkapnya.
Dengan telah ditutupnya pendaftaran calon, tambah dia, maka berakhir sudah tugas tim penjaringan yang dibentuk KONI Denpasar. ”Dengan hanya ada satu calon (calon tunggal), tentu akan memperlancar agenda Musorkot KONI Denpasar pada 28 Desember nanti,” ucap Rino.
Bukan hanya lma cabor sebagai persyaratan pendaftaran, menurut sumber, Yudiatmika juga mendapat dukungan dari cabor-cabor lain pemilik hak suara, bahkan hingga kini sudah 60% cabor sudah memberikan dukungan tertulis. Itu artinya, Yudiatmika diprediksi bisa terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Denpsar masa bhakti 2025-2029.
Saat dihubungi via telepon, Yudiatmika mengaku belum mengetahui perkembangan secara pasti hasil tim penjaringan, terkait berapa calon yang mendaftakan diri. Ia hanya mengetahui dirinya sudah lolos veritifikasi. ”Saya masih di Desa Songan Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, ada kegiatan panjat tebing alam,” ujarnya.
Yudiatmika juga tidak terlalu memberi respon berlebihan, ketika disebutkan bahwa hanya dirinya seorang yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum KONI Denpasar sampai batas akhir penutupan. ”Yah, ikuti saja mekanisme yang ada,” pintanya, lanjut mematikan ponselnya.
Putu Yudiatmika lahir di Denpasar pada 13 April 1966. Pria yang tinggal di Jalan Pidada XIII No. 14 Ubung, merupakan pensiunan Pegawai Negeri, dan Owner Hotel Batukaru Garden. Dan setelah pensiun sebagai atlet Pencak Silat Bakti Negara , barusalah dia terjun di sejumlah organisasi olahraga prestasi.
Diantaranya, sebagai Ketua PSPS Bakti Negara Kota Denpasar periode 1996-20003, Sekretaris DPD PSPS Bakti Negara Prov Bali Periode 2002-2006. Sekretaris Dewan Pendekar PSPS Bakti Negara Prov Bali. Periode 2006-2010, Pengurus IPSI Denpasar periode 1996-2000,. Pengurus IPSI Bali periode 2001-2005.
Sempat menjabat sebagai Plt. Ketua POBSI (Biliar ) Bali periode 2007-2009, Ketua FPTI ( Panjat Tebing ) Bali Periode 2018-2022 dan periode 2022 – 2026, Pengurus KONI Bali Periode 2004-2008, Periode 2008-2012, Periode 2013-2017, , Periode 2017-2021 dan Periode 2022-2026. yes