POSMERDEKA.COM, BANGLI – Meningkatkan kinerja bidang kehumasan dan jalinan kerja sama dengan media cetak maupun elektronik, Sekretariat DPRD Bangli dipimpin Kabag Keuangan dan Perencanaan, I Nyoman Dacin, menimba ilmu di DPRD Banjarmasin dan DPRD Kabupaten Barito Koala (Bakola), Kalimantan Selatan.
Di DPRD Barito Koala, rombongan diterima Sekretaris DPRD Bakola, M. Haris Istroyani, bersama sejumlah kabag serta staf. Dalam pemaparannya, Nyoman Dacin mengatakan kunjungan dilakukan merupakan salah satu wahana silaturahmi dengan DPRD Banjarmasin maupun DPRD Kabupaten Bokala. Selain itu, untuk menimba ilmu di bidang kehumasan, khususnya dalam menjalin kerja sama dengan awak media.
“Kami ingin berbagi ilmu dengan teman-teman di sini terkait kerja kita di sekretariat dewan,” katanya, Rabu (31/7/2024).
Dacin menambahkan, saat kunjungan di Kabupaten Bakola, dia mengaku mendapat sesuatu yang baru, yakni soal E-Tamu. Dia sangat tertarik aplikasi itu untuk diadopsi di DPRD Bangli. Pertimbangannya, dengan penerapan E- Tamu ini akan mampu meminimalisir permasalahan yang akan timbul.
“Dengan E -Tamu, tamu yang berkunjung akan sangat nyata. Absensi hingga foto wajah akan terpantau dengan jelas,” sebutnya.
Mengenai E-Tamu, Haris Istroyani berujar aplikasi itu digunakan tidak lepas akibat seringnya terjadi permasalahan. Ketika dia menerima kunjungan tamu, di daerah asal tamu tersebut ada temuan tentang perjalanan dinas. Karena itu dia beberapa kali menerima panggilan pihak auditor terkait kunjungan teman-teman dari daerah lain.
“Berangkat dari itu, kami sepakat menerapkan aplikasi ini. Dan, untuk pelaksanaan dan pengadaannya kami menjalin kemitraan dengan pihak ketiga,” ungkapnya.
Setelah penerapan E-Tamu ini, sambungnya, peristiwa adanya temuan soal perjalanan dinas bisa ditekan. Sebab, dalam menerima kunjungan, semuanya masuk ke dalam sistem. Mulai dari nama, waktu kunjungan serta dalam aplikasi ini ada foto wajah tamu. Begitu juga absensinya, tentu sangat sesuai dengan situasi kedatangan.
“Dengan penerapan E-Tamu ini, kami tidak lagi bisa menerima kunjungan fiktif,” lugasnya. gia