POSMERDEKA.COM, MANGPURA – Ratusan atlet KONI Badung yang dikumpulkan di Lapangan Umum Blahkiuh Abiansemal Sabtu (2/11/2024) pagi. Datang juga puluhan atlet Taekwondo dari sejumlah Dojang yang dipimpin Plt. Ketua Umum Pengkab Taekwondo Indnesia (TI) Badung, Made Sudana bersama Sekretarisnya Arnold Makasau.
Plt Ketua Umum Pengkab TI Badung Made Sudana mengatakan, ia juga merima laporan bahwa sejumlah pimpinan dojang dan pelatih TI Badung dipanggil Pengurus TI Bali. Sudana meminta siapa pun dipanggil silahkan datang. Jelaskan sesuai dengan kapasitas yang diketahui, jangan melebar ke mana-mana.
Diakui Sudana, memang ada laporan dari salah satu pimpinan Dojang, ia “dihakimi” Pengurus TI Bali dipimpin Sekumnya Sumada di sebuah kantor di Denpasar Selatan. Bahkan dipaksa membuat pernyataan tertentu.
“Kami menyilahkan mereka datang kalau dipanggil. Tapi jangan menjelaskan persoalan yang tidak diketahui. Jangan melebar ke mana-mana. Saya menjadi Plt Ketua Umum Pengkab TI, atas Keputusan KONI Badung berdasarkan AD/ART KONI. Hal ini saya harus jalankan sampai Muskablub TI yang segera akan diadakan,” kata Made Sudana kepada sejumlah media yang hadir dalam apel atlet KONI Badung itu.
Sebagaimana diketahui, di Pengkab TI Badung ada dua Plt (pelaksana tugas) ketua umum. Pertama Plt ditunjuk Ketua Umum Pengurus Provinsi TI Bali, dan ada juga Plt Ketua Umum Pengkab TI yang ditunjuk Ketua Umum KONI Badung.
Kekisruhan terjadi di Pengkab TI Badung akibat ada dojang melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua Umumnya. Mosi tidak percaya itu dipimpin Sumada yang merupakan Sekum TI Bali dan pemilik Dojang di Denpasar dan Badung.
Sekretaris KONI Badung Made Sutama yang mengabsen semua cabor dalam apel siaga tersebut menyatakan salut dengan kehadiran atlet TI di bawah komando Plt Made Sudana. “Terima kasih atlet Taekwondo…. yang juga semangat hadir dalam apel siaga ini. Anda masih taat dengan AD/ART KONI dan hal ini akan kami lanjutkan supaya semua persoalan TI Badung tuntas,” kata Sutama.
Dalam arahannya, Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, memotivasi semua, supaya tetap bersatu padu, jaga kekompakan dan kebersamaan antara atlet, pengurus, pelatih dan orangtua atlet.
Nariana minta, semua atlet memiliki fanatisme perjuangan kepada Badung, sebab semua perkembangan olahraga di bawah binaan KONI menggunakan uang rakyat Badung. “Tujuan akhir kita dalam tahun 2025, tidak ada lain menjadi juara umum ke-10 kalinya dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025,” tegas Nariana.
Ia mengatakan, kekompakan atlet merupakan modal awal yang penting, sekalipun belum dibetuk tim bayangan. Awal tahun 2025 akan dibentuk tim bayangan, dan Maret 2025 sudah ada tim definitif yang akan diterjunkan dalam Porprov Bali 2025.
Apel Siaga atlet Badung yang dihadiri tidak kurang dari 900 orang belum termasuk Pengurus Cabor dan Pengurus KONI, berlangsung dengan meriah. Selama satu jam mereka mengikuti olahraga aerobic dipimpin 5 instruktur wanita cantik dari King Fitnes Dalung, Kuta Utara. Apel Siaga atlet Badung diakhiri iramah tamah. (*)
