POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Setelah ada penambahan waktu selama tiga jam, pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 untuk jenjang SMP Negeri di Kota Denpasar jalur prestasi resmi ditutup, Kamis (20/6/2024) pukul 18.00 Wita. Dari data yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, sebanyak 3.911 siswa mendaftar di jalur itu.
Dari jumlah itu, telah dilakukan verifikasi oleh tim verifikator masing-masing sekolah. Ia menyebutkan, sebanyak 1.447 pendaftar ditolak atau langsung gugur sebelum pengumuman. Sementara total pendaftar yang lolos verifikasi sebanyak 2.464 orang.
Wiratama didampingi Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab pendaftaran calon siswa ditolak. Setelah dilakukan verifikasi oleh tim verifikator sekolah, ternyata ada yang prestasi yang diunggah tidak sesuai juknis atau prestasi yang diunggah tidak dicari sekolah.
‘’Kalau ada data yang ditolak karena kurang jelas atau buram, atau pun kurang berkas yang diunggah, pasti pihak sekolah menghubungi si pendaftar untuk melengkapi,’’ kata Wiratama.
Wiratama menambahkan, pengumuman hasil seleksi pendaftaran PPDB jalur prestasi tetap sesuai jadwal. Sesuai juknis PPDB, calon siswa yang diterima melalui jalur prestasi diumumkan pada Sabtu (22/6/2024) pukul 06.00 Wita lewat online. ‘’Pendaftar yang sudah terverifikasi tinggal menunggu pengumuman pada Sabtu, 22 Juni 2024. Pengumuman tetap dilakukan secara online,’’ sebut Wiratama.
Wiratama mengatakan, dalam PPDB SMP Negeri tahun ajaran 2024/2025 ini terdapat empat jalur yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali. Jalur zonasi dengan kuota 60 persen, afirmasi 5 persen, prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5 persen.
Untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua, yakni jalur zonasi umum dengan kuota 40 persen dan jalur zonasi bina lingkungan dengan kuota 20 persen. Jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi non-akademik 24 persen.
Untuk jalur prestasi non-akademik kembali dibagi menjadi prestasi non-akademik Utsawa Dharma Gita (1 persen), lomba Puja Tri Sandya (1 persen), Bulan Bahasa Bali (2 persen), Olahraga (10 persen), Seni (6 persen), dan Pesta Kesenian Bali (4 persen).
Pihaknya memastikan bahwa PPDB tahun ajaran 2024/2025 berjalan tegak lurus. Mewujudkan PPDB yang kredibel dan bertanggung jawab. ‘’Jadi juknis PPDB sebagai komando, saya tunduk dengan juknis,’’ tegas Wiratama. tra
anak saya punya sertifikat prestasi akademik, tgl 23 juni dia mewakili prov bali di ajang olimpiade nasional sains tingkat nasional dan mendapatkan medali perunggu, tdk lolos juga di pendaftaran jalur prestasi, lalu prestasi mana yg dilihat sebenarnya????
Informasi lebih lanjut silakan menghubungi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar. Terima kasih