POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Seperti diprediksi, penentuan dua tim lolos ke babak enam besar Piala Soeratin U-17 Zona Bali dari Grup B, benar-benar berlangsung hingga laga terakhir di grup tersebut, di Lapangan Wanara Mandala, Padangtegal, Ubud, Gianyar, Senin (4/11/2024).
Menariknya, dua tim yang bertarung di laga pamungkas, antara tuan rumah Padangtegal FC dengan PS Jembrana, dua-duanya akhirnya lolos ke babak 6 besar. Dalam laga itu, Padangtegal menang 2-0 tanpa balas sekaligus mengunci gelar juara Grup B.
Sebelumnya, posisi Padangtegal FC yang dibesut Pelatih Perseden untuk Liga 3, Made Pasek Alit, benar-benar di ujung tanduk. Hanya kemenanganlah di laga terakhir itu yang bisa menyelamatkan mereka bisa lanjut di ajang bergengsi ini.
Mengusung misi wajib menang menjadi motivasi berlipat anak-anak Padangtegal. Hasilnya? Baru laga memasuki menit 21, tuan rumah sudah memimpin 1-0 melalui gol yang dicetak sang kapten Made Ryu Arya Wijaya.
Padangtegal makin di atas angin setelah di menit 73, giliran pemain pengganti Putu Aditya Pratama memaksa kiper PS Jembrana Muhammad Rayhan, untuk kedua kalinya memungut bola dari sarangnya. Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang.
Kemenangan ini membawa Padangtegal meraih poin tertinggi di Grup B dengan 7 poin (2 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah). Sementara, PS Jembrana walau kalah, tetap lolos mendampingi Padangtegal ke babak 6 besar, dengan status runner up Grup B.
Kelolosan PS Jembrana terbilang dramatis, sebab hasil laga ”hidup mati” antara Titan Alpha Bali (TAB) dengan Persekaba Badung, yang berlangsung dalam partai sebelumnya, berkesudahan imbang 1-1. Persekaba, TAB dan PS Jembrana, sebenarnya sama-sama punya nilai 5. Tetapi PS Jembrana menang head to head atas Persekaba.
TAB yang juga butuh kemenangan pada laga terakhir, sebenarnya tampil cukup baik ketika lebih dulu unggul 1-0 di menit ke-45 melalui gol Rolan. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata, mendadak buyar saat laga waktu normal tersisa 1 menit. Mirisnya gol penyama Persekaba justru lahir dari kiper TAB Muhamad Raffi yang melakukan gol bunuh diri.
TAB memang kurang beruntung di ajang kali ini, sebab andaikan saja tidak ada gol bunuh diri dan skor 1-0 bertahan, maka tim besutan Pelatih Bio Paulin Pierre inilah yang lolos ke babak 6 besar bersama Padangtegal FC.
Inilah sepakbola, faktor keberuntungan memang menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dan, nasib PS Jembrana yang ditangai Pelatih Dwi Yullianto, benar-benar dinaungi Dewi Fortuna. ”Para pemain kami sebenarnya, sudah bermain cukup bagus menghadapi Padangtegal FC. Hanya saja, anak-anak mungkin sangat lelah,” kata Yullianto.
Menurutnya, selain faktor jarak tempuh, Jembrana-Gianyar cukup jauh, waktu recovery juga sangat singkat, yang pastinya berpengaruh terhadap fisik para pemainnya. ”Saya tetap bersyukur. Alhamdulilah.., anak-anak masih bisa lolos. Kami tim pelatih akan segera evaluasi setelah kekalahan atas Padangtegal, banyak hal yang masih diperbaiki,” pungkas Yullianto.
Grup A
Garuda Muda Bali (GMB) menyempurnakan kemenangan keempat di Grup B setelah menggulung FSK Klungkung, di Bali United Training Centre. Tiim besutan Ida Bagus Nyoman Mahayasa itu sempat tertinggal 1-2 di babak pertama, sebelum akhirnya balik unggul 5-2. GMB sebagai juara grup B, akan didampingi Putra Angkasa ke babak enam setelah anak-anak Kapal itu menang 6-0 atas East Bali.
Dua gol FSK ke gawang GMB yang dikawal kiper Ida Bagus Satya Sidhanta, dicetak Komang Galang Wijaya menit 27 dan Kadek Ari Putra menit 35. Sedangkan gawang FSK yang dijaga Muhammad Daffa diberondong lima gol oleh Dimas Agil Purnomo menit 40, Made Mas Mertha Subawa menit 83 dan 86, Muhammad Aqil 90+2, serta dari gol pemain pengganti Freno Setiawan di menit ke-69.
Di grup C, Perst Tabanan menyegel satu tiket ke babak enam besar setelah memetik kemenangan penting atas Bharata Bali FC dengan skor 1-0. Kemenangan tim besutan pelatih Made Sukawirata itu, baru terjadi di menit 87 atau tiga menit jelang pertandingan berakhir, yang dipersembahkan Charlos Christian.
Kemenangan ini membawa nilai Perst menjadi 8 poin, yang sulit dikejar MIFA karena baru punya nilai 4 dari 3 laga. Tapi MIFA masih punya peluang lolos mendampingi Perst, dengan catatan bisa mengalahkan Putra Tresna Bali, pada laga Rabu (6/11) besok pukul 14.00 WITA, di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran. yes
Hasil Pertandingan Senin (4/12) :
TAB - Persekaba 1-1
FSK - GMB 2-5
PS Jembrana - Padangtegal 0-2
Perst Tabanan - Bharata Bali 1-0
Bintang Bali - MIFA 2-1
Putra Angkasa- East Bali 6-0
KLASEMEN AKHIR
Grup A
1.GMB 4 4 0 0 17-5 12
2.Putra Angkasa 4 3 0 1 12-5 9
3.Bali United 4 1 0 3 6-12 3
4.East Bali 3 1 0 2 3-11 3
5.FSK 4 1 0 3 7-12 3
Grup B
1.Padangtegal 4 2 1 1 5-3 7
2.PS Jembrana 4 1 2 1 5-6 5
3.TAB 4 1 2 1 4-6 5
4.Persekaba 4 1 2 1 5-5 5
5.Perseden 4 1 1 2 10-9 4
KLASEMEN SEMENTARA
Grup C
1.Perst Tabanan 4 2 2 0 4-2 8
2.Putra Tresna 3 2 1 0 5-2 7
3.MIFA 3 1 1 1 3-3 4
4.Bintang Bali 3 1 0 2 3-4 3
5.Bharata Bali 3 0 0 3 0-4 0
