POSMERDEKA.COM, BULELENG – Partai Gerindra Buleleng meloloskan dua calegnya ke DPRD Bali, yakni Nyoman Ray Yusha (petahana) dan I Gede Harja Astawa (pendatang baru). Ray Yusha mendapat total 12.363 suara, sedangkan Harja Astawa yang juga Ketua DPC Gerindra Buleleng mendapat total 9.003 suara.
Ditemui pada Sabtu (2/3/2024), Harja Astawa mengatakan, perolehan suara Gerindra di Provinsi Bali meningkat. Dia mendaku peningkatan berkat kerja keras semua kader, dan membuat Gerindra Buleleng menambah jumlah kursi menjadi dua untuk di DPRD Bali. Sebagai catatan, pada Pemilu 2009, Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, kursi Gerindra untuk DPRD Bali hanya 1.
“Data rekap C Hasil yang dikumpulkan internal partai kami, jumlah perolehan suara partai maupun caleg DPRD Bali dari Gerindra mencapai 53.151 suara. Pada pemilu sebelumnya hanya sekitar 35 ribu suara. Tentu ini prestasi, dan kami berterima kasih kepada masyarakat,” jelas Harja.
Dengan perolehan suara yang meningkat dan bertambahnya keterwakilan di DPRD Bali, Harja berjanji akan lebih menguatkan Gerindra untuk mengawal janji-janji politik pasangan calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya pembangunan Bandara Bali Utara.
“Ini momen eksklusif kami mengawal Bandara Bali Utara. Tentu kami nanti juga wajib ikut memenangkan Pilkada Buleleng, sehingga Bandara benar-benar bisa dikawal,” janji Harja.
Harja menambahkan, peningkatan jumlah kursi di DPRD Bali, justru berbanding terbalik di pemilihan anggota DPRD Buleleng. Gerindra Buleleng harus kehilangan satu kursi di Dapil V Gerokgak. Gerindra Buleleng hanya memperoleh empat kursi, menurun dari lima kursi yang diraup pada Pemilu 2019 lalu.
“Kami akui partai lain lebih unggul di Dapil V Gerokgak. Namun, kami patut bersyukur Prabowo-Gibran berhasil menang di Buleleng dengan 259.089 suara atau sekitar 57 persen,” pungkasnya. edy
