POSMERDEKA.COM, MATARAM – KPU NTB membatasi jumlah pengantar pasangan calon (paslon) Pilgub NTB 2024. Pendaftaran bakal dibuka pada 27-29 Agustus mendatang. KPU NTB membatasi hanya ada 250 pengantar yang bisa masuk ke halaman kantor KPU NTB. Namun, jumlah massa yang mengantar sampai ke gerbang KPU NTB tidak dibatasi.
“Kami sudah sepakat yang boleh masuk ke halaman kantor 250 orang, itu batas maksimal,” kata anggota KPU NTB, Halidy, Senin (26/8/2024).
Untuk menyiapkan itu, dia mengaku melaksanakan pertemuan teknis bersama tim paslon untuk membicarakan teknis pendaftaran. KPU juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian, terutama untuk membahas rekayasa lalu lintas dalam tahapan pendaftaran.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan dan misalnya kalau ada rekayasa lalu lintas. Kan paslon pasti bawa massa banyak. Sudah kami komunikasikan semua kepada seluruh stakeholder, termasuk pihak rumah sakit,” bebernya.
Kendati tak membatasi jumlah iring-iringan pengantar, dia mengimbau paslon tak memboyong massa terlalu banyak. KPU NTB juga mengimbau paslon maupun pengantar menjaga ketertiban dalam proses pendaftaran.
“Kalau imbauan misal terkait dengan pelaksanaan, manajemen massa, itu kan penting. Diharapkan paslon tidak terlalu banyak membawa massa. Kita paham memang tahapan pendaftaran ini bergengsi, tapi pada prinsipnya kami minta menjaga ketertiban saja,” jelas Halidy.
Secara umum, Halidy mengaku KPU NTB sangat siap menyambut paslon pendaftar pilgub ke KPU NTB. “Kami selalu siap dan harus siap,” jaminnya.
Tiga paslon telah menentukan tanggal pendaftaran. Pasangan Zulkieflimansyah – Suhaili dan Sitti Rohmi Djalillah – Suhaili kompak memilih mendaftar pada hari Rabu (28/8/2024). Sementara Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri bakal mendaftar pada hari Kamis (29/8/2024). rul
