POSMERDEKA.COM, MATARAM – Bawaslu NTB bakal mengawal kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Pulau Lombok. Upaya tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya sejumlah pelanggaran kampanye dalam kunjungan. Dua agenda yang akan jadi atensi Bawaslu adalah acara sowan Muzani ke sejumlah pondok pesantren (ponpes), dan kunjungan ke pendopo Bupati Lombok Tengah.
Menurut Bawaslu, pengawasan terhadap setiap kegiatan politik saat ini kian diperketat. Sebab, kini masuk tahapan resmi kampanye, dan potensi terjadinya pelanggaran tentu kian kuat.
“Kami sudah bersurat ke parpol. Ini sebagai upaya pencegahan dan memastikan tidak ada pelanggaran, terutama penggunaan fasilitas dan tidak berkampanye di tempat ibadah, lembaga pendidikan,” kata Ketua Bawaslu NTB, Itratip, Jumat (1/12/2023).
Menurut dia, ponpes sebagai lembaga pendidikan sekaligus rumah ibadah memang menjadi lokasi yang sangat rawan terjadinya pelanggaran. Selain di ponpes, Bawaslu juga akan mengawasi kegiatan Muzani di pendopo Bupati Lombok Tengah. Alasannya, lokasi tersebut merupakan fasilitas pemerintah. Dia mewanti-wanti agar fasilitas pemerintah tidak dijadikan sebagai medan kampanye.
“Kami paham Bupati Lombok Tengah adalah Ketua DPD Partai Gerindra, normal saja dia menjamu. Tetapi yang kami ingin pastikan jangan sampai di situ ada aktivitas kampanye,” tegas Itratip.
Bawaslu NTB menegaskan akan berkomitmen memberi perlakuan yang sama terhadap seluruh peserta Pemilu 2024, terutama saat ada agenda kampanye capres-cawapres di NTB. “Kami tidak akan pandang bulu,” jaminnya.
Lebih jauh dia mengungkap saat ini belum ada laporan dugaan pelanggaran kampanye di 10 kabupaten/kota di NTB. “Tiga hari ini masih nihil (pelanggaran),” pungkasnya.
Muzani diagendakan mengunjungi Pulau Lombok, NTB akhir pekan ini. Muzani menggelar kegiatan selama dua hari, 1-2 Desember. Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqani Farinduan, membenarkan informasi kunjungan itu. Dia menyebut kedatangan Muzani guna memastikan perangkat tempur Gerindra tetap dalam kondisi prima.
Semangatnya adalah mempertahankan prestasi Gerindra pada Pemilu 2019 di NTB, menebalkan angka kemenangan Prabowo-Gibran, dan menjadikan Gerindra tetap sebagai partai dengan raihan suara terbanyak di NTB pada Pemilu 2024. “Gerindra harus tetap jadi partai pemenang Pileg dan Pilpres,” kata Farin via telepon, Jumat (1/12/2023).
Agenda Muzani adalah sowan ke TGKH Zainuddin Atsani, pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di Anjani, Lombok Timur. PBNW beberapa waktu lalu mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran. Selain itu Muzani juga memimpin konsolidasi bersama kader Gerindra, sayap partai dan relawan Prabowo-Gibran. “Rasa-rasanya kemenangan kami di 2024 kian dekat. Gerindra menang dan Pak Prabowo hattrick menang di NTB,” tandas Farinduan. rul
