POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Disebut-sebutnya nama Sekda Badung, Adi Arnawa, akan dicalonkan jajaran PDIP menjadi bakal calon Bupati Badung 2024, mendapat dukungan kalangan bawah. Munculnya sejumlah baliho Adi Arnawa atas nama sejumlah relawan Adibraya di berbagai tempat, kini ditambah kekuatan baru dari mantan Ketua Relawan Giri-Asa (Giri Prasta-Suiasa) sembilan tahun lalu, Wayan Tirta.
Menurutnya, sangat cocok dan tepat Adi Arnawa menggantikan Giri Prasta sebagai Bupati Badung dalam Pilkada 2024. Dia mengklaim belum melihat ada kader PDIP yang mumpuni seperti Giri Prasta, mampu dan berani dan mau bekerja keras untuk daerahnya. “Maaf, kali ini partai harus memberi kesempatan kepada nonkader. Tapi wakilnya harus kader PDIP dari Badung Utara,” sebut Tirta.
Untuk urusan pemimpin daerah, jelasnya, parpol jangan kukuh harus kader sendiri Ketika kalau sumber daya manusia (SDM) belum ada yang punya kapasitas. Parpol juga mesti menghargai SDM yang ada di masyarakat kalau ternyata dianggap mampu menjadi Bupati Badung ke depan.
Dalam pandangannya, tidak masalah PDIP mengambil nonkader. Toh kondisi serupa terjadi di banyak tempat. Misalnya tahun 2021, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga nonkader yang berasal dari birokrasi. Ternyata nonkader tersebut kini berjuang habis-habisan membesarkan PDIP.
Tirta berjanji akan melanjutkan perjuangannya sebagai relawan bersama komponen masyarakat nonpartai di tataran akar rumput. Menurutnya masyarakat saat ini tidak dapat ditebak pilihannya. Karena itu, Badung harus menjagokan tokoh yang dipercaya mampu menjadi pemimpin yang mumpuni dan disenangi masyarakat.
Bagi Tirta, kekuatan nonpartai, apalagi generasi muda (kaum milenial) merupakan potensi pemilih Badung yang harus banyak diperhatikan dengan baik. ‘’Jika mereka tidak dapat diyakinkan, baik secara langsung maupun melalui media sosial, maka mereka akan tidak hirau dengan hiruk pikuk Pilkada,” cetus mantan Pengawas PDAM Badung itu.
Dalam berita sebelumnya, Wayan Tirta juga menjagokan pasangan Koster-Giri Prasta sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali yang pemilihannya dilakukan bersamaan dengan pemilihan bupati/wali kota. Relawan yang selama ini dipimpin Tirta dengan Sekretaris Pande Krisnayana dari Desa Mengwi, dalam bergerak menyasar anggota masyarakat yang kurang hirau dengan partai politik. Menurut mereka, urusan anggota partai tentu menjadi tanggung jawab pimpinan partai yang terkait, sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing. Sementara relawan akan menyasar pemilih nonpartai yang jumlahnya juga banyak. (*)
