POSMERDEKA.COM, TABANAN – Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Reza Taufiq Hasan, membuka kegiatan Pendayagunaan Koramil Model TA 2023, bertema ‘Dengan Pendayagunaan Koramil Model Tingkatkan Profesionalisme, Guna Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, untuk Mendukung Pembangunan Nasional’. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan aparat kewilayahan (apwil) dari masing-masing kodim jajaran Korem 163/Wira Satya, di Makoramil 1619-04/Kediri, Selasa (6/6/2023).
Letkol Riza mengungkapkan, percepatan dan peningkatan pelaksanaan pembinaan teritorial oleh seluruh aparat teritorial atau babinsa di daerah, memerlukan peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) aparat komando kewilayahan. “Hal itu dimaksudkan agar kompetensi babinsa di wilayah dapat senantiasa mampu mengimbangi dinamika kehidupan masyarakat di suatu wilayah,” ujarnya.
Menurutnya, seiring tuntutan tugas para aparat komando kewilayahan yang semakin meningkat saat ini, akibat dari perkembangan situasi dan kondisi di masyarakat. Maka, semakin tinggi pula tuntutan perorangan maupun satuan di jajaran TNI AD. Menyikapi kondisi tersebut, maka perlu memaksimalkan peran koramil model di tiap-tiap korem jajaran Kodam IX/Udayana. Koramil model adalah koramil yang memiliki kondisi mendekati ideal dan mewakili sebagian besar karakteristik wilayah.
“Kebijakan pemberdayaan koramil model merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas latihan territorial, yang diharapkan mampu untuk memberikan visualisasi pelaksanaan tugas binter secara aplikatif, melalui penunjukan salah satu koramil sebagai wahana percontohan yang merepresentasikan keseluruhan kondisi wilayah di suatu kodim jajaran Korem 163/Wira Satya,” ujar Riza.
Dandim Tabanan itu kemudian mengucapkan selamat berlatih kepada seluruh peserta latihan koramil model, dan agar memanfaatkan waktu yang ada secara maksimal. Lebih dari itu, mampu menyerap seluruh materi yang diberikan, sebagai bekal tugas di lapangan, dalam rangka pembinaan teritorial di wilayah masing-masing. “Saya berharap, kita tetap terus bekerja keras dan semangat,” pungkasnya. gap
