POSMERDEKA.COM, BULELENG – Bawaslu Buleleng melantik Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang akan bertugas pada Pilkada Serentak 2024, Senin (4/11/2024). Dari 1.173 PTPS yang akan bertugas, ada beberapa orang yang tidak menghadiri pelantikan.
Komisioner Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Ardana, mengatakan, mereka yang tidak hadir tersebut akan dilantik oleh Pengawas Kecamatan (Panwascam) di masing-masing PTPS tersebut bertugas.
Ribuan petugas tersebut dilantik dengan 30 hari masa kerja. Mereka memiliki tugas khusus untuk melakukan pengawasan di TPS saat pencoblosan, dan pengawasan di desa bersama Pengawas Kelurahan Desa (PKD). “Mereka sudah mulai bekerja 23 hari setelah dilantik, plus tujuh hari setelah proses pungut-hitung suara,” ujar Sugi.
Usai pelantikan ribuan PTPS ini akan dibekali dengan materi-materi kepemiluan dan pemilihan. Materi tersebut akan diberikan oleh praktisi dan akademisi di masing-masing kecamatan. Menurut Sugi, pembekalan itu dilakukan agar ribuan PTPS itu melakukan pengawasan secara maksimal.
Pelanggaran besar tidak hanya bisa terjadi pada saat pencoblosan dan penghitungan suara, sambungnya, tapi juga bisa terjadi pascapemungutan suara. “Para PTPS ini juga akan melakukan pengawasan pada saat pra-pendirian TPS. Hal ini untuk memastikan TPS yang didirikan betul-betul representatif,” imbuhnya.
Komisioner Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, menambahkan, mereka yang bertugas menjadi PTPS harus independen. Mereka pun diminta berhati-hati dalam memperlihatkan gestur, agar tidak terlihat mendukung paslon.
“Dalam pengawasan para PTPS ini harus mengerti terkait aturan dan ketentuan dalam pengawasan, mulai dari pendistribusian logistik hingga pungut-hitung suara,” pesannya. edy
