BULELENG – Sanggahan yang diajukan atau dilaporkan calon perbekel (Cakel) yang kalah dalam Pilkel Serentak, khusus di Desa Kayuputih nomor urut 3 atas nama Nyoman Ardini ke Bupati Buleleng, terancam kandas. Pasalnya, sanggahan yang dilaporkan karena proses Pilkel di desa tersebut dianggap ada curang, diyakini tidak dapat mempengaruhi hasil dari pemilihan itu sendiri.
Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena, Jumat (12/11/2021) di ruang kerjanya. Sesuai dengan ketentuan Perda No. 3 tahun 2015 tentang Pemilihan Perbekel, pada intinya menyatakan isi sanggahan yang diterima tidak mempengaruhi hasil Pilkel.
‘’Sanggahan dari salah satu calon perbekel itu sudah dalam proses permohonan tandatangan Bupati Buleleng untuk bisa memberikan jawaban atas sanggahan. Jadi ini, tidak akan mempengaruhi hasil Pilkel serentak di Buleleng,’’ ungkap Agus Jaya Sumpena.
Dengan begitu, maka dipastikan bahwa Kadek Dina Nuriani yang notabene istri dari anggota DPRD Buleleng Fraksi Gerindra, Kadek Widana akrab disapa Cawi sebagai Perbekel Desa Kayuputih terpilih untuk periode tahun 2021 hingga 2027 dengan perolehan 1.593 suara, berhasil mengalahkan calon petahana Made Sudiarta 501 suara dan Nyoman Ardini 886 suara.
Untuk hasil Pilkel Serentak tahun ini di Buleleng, dari 30 calon perbekel petahana, sebanyak 17 calon yang berhasil terpilih kembali. Artinya, sebanyak 23 calon perbekel pendatang baru yang lolos atau dipilih oleh masyarakat. ‘’Hampir setengah calon perbekel incumbent kalah. Untuk calon perempuan, ada dua orang yang lolos, 1 incumbent dan 1 lagi pendatang baru atau new comer,’’ ujar Agus Jaya Sumpena.
Ia meminta, agar perbekel terpilih alias menang pada Pilkel Serentak yang berlangsung pada 31 Oktober 2021 lalu dapat mengemban tugas membangun desa yang lebih baik. Selanjutnya, pelantikan rencananya akan digelar di Desember 2021 nanti. ‘’Kami sudah jadwalkan pelantikan perbekel pada 18 Desember nanti. Kebetulan hari itu juga adalah hari berakhirnya masa jabatan perbekel sebelumnya,’’ kata Agus Jaya Sumpena.
Sementara terpisah, Perbekel Desa Kayuputih terpilih, Kadek Dina Nuriani, enggan menanggapi adanya sanggahan dari rival politiknya. Menurut Kadek Dina, kemenangan dirinya ini bukanlah miliknya dan juga bukan milik timnya, melainkan milik seluruh masyarakat Desa Kayuputih.
Kadek Dina pun mengajak, seluruh masyarakat Desa Kayuputih di Kecamatan Banjar untuk kembali bersatu dan menghilangkan kongsi politik saat Pilkel Serentak di Desa Kayuputih, untuk dapat secara bersama-sama membangun Desa Kayuputih menjadi lebih baik.
‘’Ini bukan kemenangan saya tapi ini kemenangan dari masyarakat Desa Kayuputih. Saya mengajak semua untuk bersama-sama membangun Desa Kayuputih. Saya siap akan melanjutkan program pak Mekel (Perbekel) yang bagus untuk dapat dipertahankan agar dilanjutkan,” pungkas Kadek Dina. rik
