POSMERDEKA.COM, MATARAM – Sebanyak 78 TPS di Sekotong, Lombok Barat yang diduga ada kecurangan data perolehan suara, mulai dilakukan sanding data oleh KPU NTB.
Sanding data untuk menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Lobar kepada KPU Lobar atas dugaan kehilangan dan penggelembungan suara. Bawaslu memberi saran perbaikan untuk menyandingkan perolehan hasil antara D Hasil Kecamatan Sekotong dan C Hasil di TPS Kecamatan Sekotong.
Komisioner KPU NTB, Zuriati, mengatakan, sanding data dilakukan sejak Rabu (6/3/2024) malam lantaran ada keberatan saksi. Pun masukan para saksi parpol hingga calon DPD yang merasa kehilangan suara.
“Sanding data ini untuk membetulkan data yang diduga keliru, untuk kami perbaiki dan kami cocokkan dengan yang dipegang para saksi yang kehilangan suaranya,” kata dia, Kamis (7/3/2024).
Zuriati merinci sanding data yang dilakukan di 78 TPS Sekotong. Yakni model C Hasil Salinan DPRD Provinsi NTB Dapil 2 Desa Kedaro TPS 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, dan 23, dan 23, 3. Model C Hasil Salinan DPRD Provinsi NTB Dapil 2 Desa Taman Baru 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12, 4.
Selanjutnya, model C Hasil Salinan DPRD Provinsi NTB Dapil 2 Desa Pelangan TPS 4, 9, dan 16, 5. Berikutnya, Model C Hasil Salinan DPRD Provinsi NTB Dapil 2 Desa Cendi Manik TPS 1, 2, 4, 5, 7, 9, 11, 16, 17, dan 20, 6. Model C Hasil Salinan DPRD Provinsi NTB Dapil 2 Desa Sekotong Barat TPS 4, 5, 11, 12, 14, 15, 19, 21, 23, 26 dan 27, 7.
Model C Hasil Salinan DPRD Provinsi NTB Dapil 2 Desa Batu Putih TPS 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 dan 21, 8. Serta, Model C Hasil Salinan DPRD Provinsi NTB Dapil 2 Desa Sekotong Tengah TPS 1, 4, 6, 19, dan 23.
“Sanding data ini hasilnya yang kita tunggu, sehingga rapat pleno rekapitulasi untuk tingkat KPU Lobar belum kami sahkan. Menunggu hasil yang tengah dilakukan perbaikan,” tegasnya.
Terkait target tuntasnya waktu sanding data untuk TPS Sekotong, dia memastikan sebelum tanggal 8 Maret sudah selesai. KPU NTB menarget pleno tingkat Provinsi NTB bisa diselesaikan pada tanggal 8 Maret hari ini. Pembukaan data sandingnya maraton dan tertutup, dilakukan di salah satu ruangan yang berada di sekitar lokasi pleno, dengan dihadiri para saksi parpol.
Untuk diketahui, pada hari kedua rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di KPU NTB pada Rabu (6/3/2024) diwarnai dengan ketegangan. Para saksi peserta Pemilu menghujani KPU dan Bawaslu dengan protes saat KPU Lombok Barat (Lobar) mulai memaparkan data perolehan suara untuk Pilpres, DPR RI, DPD dan DPRD NTB.
Sejumlah saksi partai politik dan DPD minta KPU dan Bawaslu NTB mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi di Lobar, khususnya di Kecamatan Sekotong. Dua hal yang dipersoalkan adalah ada penggelembungan suara dan partisipasi pemilih yang dianggap bermasalah.
Menanggapi protes dari para saksi, Ketua KPU NTB, Khuwailid, minta KPU Lobar menjalankan rekomendasi Bawaslu terkait dugaan pelanggaran, penyimpangan dan/atau kesalahan dalam proses pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara peserta Pemilu, khususnya di Kecamatan Sekotong. rul
