MANGUPURA, POS BALI – Balai Guru Penggerak (BGP) Bali tidak hanya mengurusi guru penggerak atau sekolah penggerak saja, namun juga mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatkan kompetensi baik guru, kepala sekolah maupun tenaga kependidikan lainnya. Demikian disampaikan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Bali, Dr. I Wayan Surata, M.Pd., di sela-sela kegiatan pembukaan Rapat Koordinasi Program Guru Penggerak BGP Bali tahun 2024 di Plagoo Hotel Holiday Kamis (11/1/2024).
Lebih lanjut Surata mengemukakan, adalah keliru jika selama ini ada pendapat yang mengatakan jika BGP hanya mengurusi guru penggerak saja. Sebab menurutnya, hingga akhir tahun 2023 lalu, BGP Bali telah melakukan kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah, pengawas sekolah, tenaga adminsitrasi. ”Kegiatan serupa akan kita lakukan secara konsisten di tahun 2024 ini,’’ tegas Surata.
Melalui Rapat Koordinasi Program Guru Penggerak BGP Bali tahun 2024, lanjut Surata, BGP Bali juga akan mensosialisasikan sejumlah capaian yang berhasil diraih di tahun sebelumnya dan sekaligus mensosialisasikan sejumlah program prioritas Kemendikbudristek yang diserahkan kepada BGP Bali. ”Kita berharap peserta yang berjumlah sebanyak 400 orang ini, akan mampu mendesiminasikan berbagai program BGP Bali tahun 2024. Dengan begitu, asumsi jika BGP hanya mengurusi guru penggerak bisa dihilangkan,’’ lugasnya.
Salah satu program prioritas BGP Bali tahun 2024, tegas Surata, selain terus mengupayakan transformasi pendidikan, adalah implementasi e-kinerja bagi guru dan Kepala sekolah. Khusus untuk program e-kinerja ini menjadi sangat penting bagi guru dan kepala sekolah dalam rangkap peningkatan dan evaluasi kinerja. ”Kita berharap per 31 Januari 2024 semua guru dan kepala sekolah juga tendik lainnya telah menyelesaikan SKP,’’ harap Surata.
Rapat Koordinasi Program Guru Penggerak BGP Bali tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur Kepala sekolah, Pengawas sekolah dan Tenaga Kependidikan Direktorat GTK, Dr. Kasiman. Dalam sambutannya, Dr. Kasiman, mengatakan, kondisi pendidikan di Bali hingga saat ini sangat membanggakan. Sebagai contoh hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang diikuti oleh para guru di Bali masuk 5 besar terbaik.
‘’Saya mengikuti semua perkembangan pendidikan di Bali. Dan saya tentunya memberikan apresiasi bagi BGP Bali yang telah memulai hal baru di awal tahun 2024 ini,’’ puji Kasiman.
Rapat Koordinasi Program Guru Penggerak BGP Provinsi Bali diikuti 400 peserta dari unsur pejabat di lingkungan Dinas Dikpora Provinsi, Kabupaten/Kota, MKKS, K3S, Pengajar Praktik Program Guru Penggerak, Fasilitator Sekolah Penggerak, serta dari untuk Komunitas Belajar di satuan pendidikan. Rakor berlangsung selama 3 hari dengan menghadirkan sejumlah narasumber baik dari pusat maupun dari BGP Bali. tra
