POSMERDEKA.COM, TABANAN – Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), serta prekursor narkotika, Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar kegiatan tes urine kepada beberapa petugas. Kegiatan tes urine dalam upaya deteksi dini gangguan kamtib ini, difasilitasi oleh Tim Medis Lapas Tabanan terhadap petugas secara acak, Senin (29/4/2024).
Kalapas Tabanan, Muhamad Kameily, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: ITJ.OT.02.01 – 03 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, dan Prekursor Narkotika. “Kami berupaya penuh untuk memerangi narkoba, dimulai dengan memastikan para petugas bersih dari penyalahgunaan barang-barang terlarang tersebut,” ujar Kameily.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting untuk dilakukan, agar dapat menunjukkan jika Lapas Tabanan bersih dari narkoba. “Jika petugas sudah bersih dari narkoba, tentu dapat berdampak dengan proses pembinaan bagi warga binaan yang ada di Lapas Tabanan,” ujarnya.
Selain itu, Kameily juga mengingatkan kepada petugas jajarannya agar jangan sekali-sekali kedapatan menyimpan, menggunakan, ataupun memiliki narkoba. “Jika hal itu terjadi, maka kalian harus siap menanggung segala risiko,” tegasnya.
Pada akhir kegiatan, Kalapas Tabanan itu juga menyampaikan bahwa kegiatan tes urine dilaksanakan sebagai bentuk langkah progresif dan upaya serius untuk berkomitmen dalam memberantas narkoba. Selain itu, hal ini juga merupakan langkah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Lapas Tabanan.
Sementara dalam akhir kegiatan hari itu, dari enam orang petugas yang dites urine, semua dengan hasil negatif. gap
