SEBAGAI salah satu tim unggulan Euro 2020, Tim Nasional Spanyol mengakhiri rentetan dua kali hasil imbang dengan pesta gol setelah membantai Slovakia 5-0 tanpa balas pada laga pemungkas Grup E, di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Rabu (23/6/2021) waktu setempat, atau Kamis (24/6/2021) dini hari waktu di Indonesia.
Aymeric Laporte, Pablo Sarabia dan Ferran Torres masing-masing mencetak satu gol untuk kemenangan Spanyol yang juga diwarnai dua gol bunuh diri Slovakia, yang dicetak kiper Martin Dubravka serta gelandang bertahan Juraj Kucka.
Spanyol pun lolos langsung ke babak 16 besar (fase gugur) sebagai runner up Grup E dengan 5 poin, karena pada laga bersamaan Swedia juga meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Polandia, di Saint Petersburg. Swedia akhirnya tampil sebagai juara grup dengan 7 poin.
Selaku runner-up Grup E, Spanyol akan menghadapi Kroasia dalam fase gugur di Kopenhagen, Senin (28/6/2021) pekan depan. Sementara Swedia akan menghadapi Republik Ceko yang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik Grup D, di Glasgows, Selasa (29/6) pekan depan.
Di sisi lain, kekalahan telak dari Spanyol mengubur asa Slovakia untuk lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Raihan tiga poin dan selisih gol defisit lima justru membuat mereka memesan tiket pulang bersama Polandia yang jadi juru kunci klasemen Grup E.
Morata Gagal Penalti
Spanyol yang berusaha memutus rentetan hasil imbang main menekan sejak awal dan memperoleh hadiah tendangan penalti dari wasit Bjorn Kuipers menyusul insiden yang melibatkan Koke dan Jakub Hromada di dalam kotak penalti Slovakia. Namun, Alvaro Morata yang menjadi algojo malah mendapati eksekusinya mudah dibaca dan dimentahkan Dubravka, melanjutkan tren buruk Spanyol yang selalu gagal mengkonversi lima kesempatan tendangan penalti beruntun.
Gagal membuka keunggulan lewat penalti, Spanyol tetap menekan dan akhirnya bisa memimpin pada menit ke-30 dihadiahi gol bunuh diri Dubravka. Sukses memotong umpan buruk Lubomir Satka, Pablo Sarabia melepaskan tembakan berbahaya yang membentur mistar gawang. Bola melambung tapi belum keluar dari lapangan dan saat mendarat Dubravka gagal mengantisipasinya serta tinjuannya membuat si kulit bundar bersarang ke gawangnya sendiri.
Keunggulan membuat Spanyol kian leluasa menguasai jalannya permainan, sedangkan Slovakia begitu kesulitan untuk keluar dari area pertahanannya sendiri. Spanyol akhirnya sukses menggandakan keunggulan mereka pada menit ketiga injury time babak pertama, melalui gol Laporte memanfaatkan situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi para pemain Slovakia.
Penampilan Spanyol semakin percaya diri selepas turun minum dan mereka memperlebar marjin keunggulan jadi 3-0 saat umpan tarik Jordi Alba bisa disambut sepakan keras Sarabia yang membentur tiang sebelum bersarang ke dalam gawang.
Pada menit ke-66, Morata ditarik keluar digantikan Torres dan lewat sentuhan pertamanya gelandang Manchester City itu langsung menambah keunggulan Spanyol jadi 4-0, lewat sontekan tumitnya menyambut umpan tarik Sarabia.
Keunggulan Spanyol bertambah lagi pada menit ke-71 dan Pau Torres jadi pemain berikutnya yang memberi kontribusi hanya sejenak setelah masuk menggantikan Eric Garcia. Torres menanduk bola liar di dalam kotak penalti Slovakia, yang gagal diantisipasi Dubravka dan berusaha disapu Kucka, tapi berakhir menjadi gol bunuh diri lagi.
Dominasi terus diperlihatkan Spanyol, tapi skor 5-0 bertahan hingga bubaran. Skor itu merupakan marjin kemenangan terbesar yang pernah diraih Spanyol dalam babak utama Euro sepanjang masa. ant/yes
KLASEMEN AKHIR GRUP E
1.Swedia 3 2 1 0 (4-2) 7
2.Spanyol 3 1 2 0 (6-1) 5
3.Slovakia 3 1 0 2 (2-7) 3
4.Polandia 3 0 1 2 (4-6) 1
