POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Bupati Karangasem, I Gede Dana, terus berupaya menyikapi sistem jaringan komunikasi internet dengan membuat terobosan pengembangkan program APIK (Areal Publik Internet Karangasem), yakni pemasangan wifi gratis untuk memenuhi cakupan layanan internet masyarakat.
Komunikasi dan Informasi Karangasem terus menggenjot program APIK untuk cakupan layanan internet masyarakat sekaligus mendukung Smart City Karangasem dan SPBE Karangasem. Diskominfo mengucurkan biaya Rp450 juta setahun untuk membayar tagihan puluhan titik APIK di seluruh Karangasem.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Karangasem, Artha Negara, mengakui pembiayaan program APIK mencapai Rp450 juta setahun. Mantan Camat Abang tersebut menjelaskan, saat ini di Karangasem terpasang 60 titik APIK di delapan kecamatan.
Pemasangan meliputi tempat wisata, kantor camat, puskesmas, balai banjar, dan tempat publik lainnya. Selanjutnya akan menyasar seluruh banjar adat secara bertahap, sehingga lebih dekat lagi pelayanan internet kepada warga. “Targetnya semua banjar adat bisa ada wifi Gratis,” ungkap Artha Negara, Senin (4/2/2024).
Disampaikan, karena keterbatasan anggaran, maka tahun ini Pemkab Karangasem baru bisa melakukan penambahan 16 titik lokasi pemasangan wifi gratis APIK. Saat ini di Karangasem sudah didukung wifi gratis BSI (Bali Smart Island) yang sudah menjangkau 190 desa adat dan 12 puskesmas.
Menurut Artha Negara, akses wifi gratis ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan perekonomian, kepariwisataan, memperkuat budaya, kesehatan dan pendidikan.
“Ini sekaligus momentum memulai kreativitas dan inovasi dalam dinamika perubahan yang begitu cepat, tapi tetap tidak melupakan akar budaya Bali sebagai spirit dalam mewujudkan Karangasem yang Prakerthi Nadi,” pungkasnya. nad
