POSMERDEKA.COM, BANGLI – Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Danu Arta Bangli bersama Koperasi Tirta Buana memberi Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pasraman Guru Kula, Senin (30/12/2024). Bantuan CSR diserahkan Direktur PDAM Tirta Danu Arta, Dewa Gede Ratno Supaso Mesi; yang diterima Kepala Pasraman Yayasan Guru Kula, I Wayan Arsada.
Dewa Gede Ratno Supaso Mesi mengatakan, pemberian CSR merupakan agenda tahunan dan dilaksanakan sejak tahun 2019. Hal ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. ”Dalam program kami, ada satu item yang mengharuskan kami peduli terhadap lingkungan,“ sebutnya.
Dipilihnya Pasraman Guru Kula, sebutnya, karena melihat kondisi Pasraman yang memang butuh uluran tangan demi kelangsungan pendidikan anak- anak. Pasraman ini memang betul- bentul menampung dan mempersiapkan anak- anak dengan ajaran Hindu. Jadi, mereka diharap mampu menjadi agen-agen yang mencerminkan ajaran Hindu.
Pasraman Guru Kula ini tidak hanya menampung anak-anak tidak mampu dari Bali, tapi dari seluruh Indonesia. ”Pasraman ini tidak hanya menampung anak–anak tidak mampu dari segi materi, juga menampung anak- anak yang butuh perhatian khusus. Ini yang membuat kami tertarik,” ungkapnya.
Kabag Umum dan Keuangan PDAM Tirta Danu Arta, I Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara, menambahkan, pemberian CSR berkolaborasi dengan Koperasi Tirta Buana. Menurutnya, setiap RAT disiapkan CSR untuk kegiatan sosial bagi Pasraman Guru Kula. Ini merupakan keputusan seluruh anggota Koperasi, dan juga hasil keputusan RAT.
Tali kasih yang diserahkan berbentuk sembako dan dana, yang terkumpul dari sisa hasil usaha yang rutin diberikan setiap tahun.
I Wayan Arsada mengucapkan terima kasih kepada PDAM Tirta Danu karena peduli dengan keberlangsungan Pasraman. Dia berharap partisipasi pemerintah, BUMD dan BUMN yang ada di Bangli, agar bisa memberi pelayanan lebih baik kepada siswa yang menghadapi masalah sosial. Bukan dari Bangli maupun Bali saja, ada juga dari luar Bali. ”Dari total jumlah siswa 160 orang, sebanyak 40 orang tinggal di pasraman,” pungkasnya. gia
