POSMERDEKA.COM, TABANAN – Pejabat Kementan RI melepas ekspor komoditas coklat dan manggis di P4S Cau Chocolate, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (12/2/2025). Acara tersebut sedianya dihadiri Wamentan RI, Sudaryono, namun kemudian diwakili Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti.
Acara yang dihadiri sejumlah pejabat dari pusat maupun pejabat daerah di Bali dan Tabanan itu, juga turut hadir perwakilan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana, para petani, dan penyuluh pertanian.
Wamentan yang diwakili Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian akan selalu mendukung dan mesuport apapun yang dibutuhkan oleh petani-petani muda atau petani milenial dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi pangan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk petani milenial, karena merupakan salah satu program dari Kementerian Pertanian, yaitu peningkatan ekspor apa aja dan ke mana saja. Untuk saat ini di Cau Chocolate yang akan mengekspor coklat dan manggis ke luar negeri,” ujarnya.
Kali ini, Cau Chocolate mengekspor satu ton komoditas coklat ke Jepang, Australia, USA, dan Inggris. Sementara komoditas manggis satu ton diekspor ke Tiongkok.
Idha Widi Arsanti pun mengingatkan kepada petani milenial, terkait dengan apa yang jadi program dari Menteri Pertanian, yaitu program perluasan areal tanam (PAT), program Swasembada Pangan 2025, program YESS, program pekarangan pangan bergizi, program oplah dan cetak sawah. “Yang penting juga adalah peningkatan ekspor komoditi pertanian ke mana saja dan apa saja,” tegasnya.
Dalam sesi dialog, pun terungkap permintaan dari petani. Di antaranya tentang penambahan penyuluh pertanian, pemberian bibit unggul untuk petani, dan perbaikan saluran irigasi subak.
Usai kegiatan tatap muka, dilanjutkan dengan pelepasan ekspor komoditas coklat dan manggis ke negara-negara tujuan, yang ditandai dengan pemecahan kendi ke bagian depan kendaraan pengangkut komoditas ekspor, oleh Kepala BPPSDMP Kementan RI, Idha Widi Arsanti, dengan didampingi sejumlah pejabat yang hadir. gap
