POSMERDEKA.COM, BANGLI – KPU Bangli menangani ratusan warga yang pindah memilih dalam Pemilu 14 Februari nanti. ”Tercatat sebanyak 667 orang pindah keluar dan sebanyak 379 orang yang pindah masuk,” ucap anggota KPU Bangli, Ni Putu Anom Januwintari, Minggu (4/2/2024).
Wintari mengimbau warga yang punya hak pilih dan ingin mengajukan pindah memilih, agar segera mengurus prosesnya. KPU masih melayani pengajuan pindah memilih hingga tanggal 7 Februari atau H-7 pemungutan suara. Ada empat kategori kondisi pemilih yang disebut masih dapat mengurus pindah memilih.
”Mereka adalah pemilih yang bertugas di tempat lain saat hari pencoblosan, pemilih yang mengalami rawat inap, pemilih yang menjadi tahanan di rutan atau lapas, dan pemilih yang tertimpa bencana alam,” ujarnya.
Sejak layanan pindah memilih dibuka, sebutnya, hingga saat ini KPU Bangli melayani ratusan warga yang mengurus pindah pemilih. Memilih pindah masuk tercatat sebanyak 667 pemilih, yang pindah keluar sebanyak 379 orang. Yang pindah masuk didominasi warga binaan di Lapastik dan Rutan Bangli.
Dia memaparkan, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah hingga berakhirnya batas waktu layanan pindah memilih masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Dengan adanya ratusan pemilih DPTb, KPU Bangli menyiapkan langkah untuk antisipasi kekurangan surat suara bagi pemilih, terutama pemilih tambahan misalnya di TPS Rutan Bangli dan Lapastik.
“Ketika surat suaranya sudah tidak terpenuhi kuotanya semua, kami akan melakukan pergeseran terhadap warga binaan tersebut. Nanti akan kami fasilitasi memilih di TPS di luar Rutan atau Lapastik,” tandasnya. gia
