POSMERDEKA.COM, MATARAM – Paslon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda), mengklaim didukung Presiden Prabowo Subianto dalam Pilgub NTB 2024. Klaim disampaikan Iqbal dalam pernyataan penutup acara debat terbuka kedua Pilgub NTB 2024, Jumat (8/11/2024) malam.
“Pasangan Iqbal-Dinda jelas didukung Presiden Prabowo, dan ini cukup meyakinkan bahwa Presiden dan jajarannya akan memberi dukungan penuh kepada Iqbal-Dinda untuk mewujudkan visi misinya,” kata Iqbal disambut sorakan pendukung paslon lain.
Iqbal berujar Prabowo tidak akan pernah lupa dukungan warga NTB, yang tiga kali berturut-turut memenangkan Prabowo di wilayah NTB pada saat Pemilihan Presiden. “Inilah tempat di mana dia mendapat dukungan tiga kali dalam suka dan duka,”” sambung Iqbal.
Jika terpilih menjadi Gubernur NTB, Iqbal berjanji akan melaksanakan visi Prabowo, yakni ekonomi kerakyatan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Program makan bergizi gratis untuk anak sekolah yang digagas Prabowo, akan dikonversi dengan program sosial dan program ekonomi. Program makan siang gratis yang akan dijalankan harus melibatkan semua pihak.
Pernyataan Iqbal itu kemudian ditanggapi calon Gubernur nomor urut 2, Zulkieflimansyah. Seakan membantah, dia berkata Prabowo Subianto sebenarnya sedari awal mendukung dirinya maju sebagai calon Gubernur NTB. Namun, situasi politik di tingkat pusat membuat Zul gagal mendapat dukungan Prabowo secara langsung.
“Kalau menurut saya yang didukung Prabowo pertama kali itu saya, cuma waktu itu ada ketegangan antara Golkar dan Gerindra di pusat,” cetusnya tanpa menjelaskan lebih jauh.
Kendati gagal mendapat dukungan secara kepartaian, tapi Zul tetap optimis mendapat dukungan Prabowo setelah pasangannya, Suhaili atau Abah Uhel, didapuk sebagai Ketua Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). “Tapi untuk gerakan solidaritas, Prabowo pilih Abah Uhel,” sambungnya.
“Saya perlu luruskan, sebelum Miq Iqbal dipilih, itu saya yang dipilih Pak Prabowo. Dan, wakil saya ini adalah orang yang dipercaya Pak Prabowo sejak menjabat Ketua Harian TKN Prabowo-Gibran hingga kini Ketua GSN NTB,” imbuhnya.
Berbeda dengan dua paslon pesaing yang sama-sama mengklaim didukung Prabowo, paslon nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin, mengaku tidak mendapat dukungan siapa-siapa.
“Saya tidak mengandalkan siapa-siapa, saya (hanya) mengandalkan doa masyarakat NTB dan berdoa kepada Allah SWT,” tegas Rohmi.
Menurut Rohmi, meski tidak mendapat dukungan Prabowo secara langsung, dia menilai program Presiden sangat baik. Jika berhasil dikerjakan, pasti ke depan akan mendapat dukungan. “Yang pasti, jika kami terpilih, tentunya sebagai wakil pusat di daerah, akan jelas kita laksanakan dan sukseskan apa yang menjadi program Pak Presiden Prabowo,” lugas Rohmi memungkasi. rul
