POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Nestapa Partai Golkar pada Pemilu 2024 ini sepertinya akan disambung kondisi serupa di Partai Nasdem, yang juga terancam kehilangan beberapa kursi di DPRD Karangasem untuk periode 2024-2029. Dari hasil penghitungan sementara yang dilakukan masing-masing internal partai, suara yang didapat caleg yang bertarung hasilnya kurang memuaskan.
Golkar, sebelumnya mereka memiliki 11 kursi, saat ini berdasarkan hasil perhitungan sementara mereka, kemungkinan hanya mampu meloloskan delapan orang saja di DPRD Karangasem. Golkar terancam kehilangan kursi di tiga daerah pemilihan (dapil) yaitu Dapil Karangasem 1 (Kecamatan Karangasem), Dapil Karangasem 3 (Kecamatan Manggis), dan Dapil Karangasem 5 (Kecamatan Kubu).
Nasdem juga kemungkinan akan kehilangan beberapa kursi. Dari sembilan kursi yang dimiliki Nasdem saat ini, untuk periode 2024-2029 kemungkinan lenyap empat kursi. Praktis hanya tersisa lima kursi saja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nasdem terancam kehilangan satu kursi di Dapil Karangasem 1 (Kecamatan Karangasem), satu kursi dari Dapil Karangasem 3 (Kecamatan Manggis), dan dua kursi dari Dapil Karangasem 4 (Kecamatan Selat, Sidemen, Rendang).
Ketua DPD Partai Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, mengatakan, untuk Pileg 2024 kemungkinan besar partai Golkar akan kehilangan tiga kursi dari sebelumnya 11 kursi di DPRD Karangasem. Kondisi tersebut tentu di luar ekspektasi partai, karena sebelumnya menarget mampu meraih 13 kursi.
“Untuk Pileg tahun ini, berdasarkan penghitungan kami untuk sementara sepertinya hanya mampu mengamankan delapan kursi saja,” kata Setiawan, Senin (19/2/2024).
Hanya, untuk kepastiannya, dia mengaku masih menunggu hasil pleno yang akan dilakukan KPU Karangasem. Sebab, suara resminya ada di sana. Pihaknya juga akan menghormati seperti apa pun hasilnya nanti.
Ketua DPD Nasdem Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, belum bisa dimintai tanggapan terkait kebenaran data partainya kehilangan sejumlah kursi di DPRD Karangasem. Beberapa kali dihubungi, nomor satu-satunya caleg Nasdem yang lolos ke DPRD Bali ini tidak aktif. nad
