POSMERDEKA.COM, BANGLI – Ribuan masyarakat Bangli dengan antusias menyambut kedatangan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Selasa (23/4/2024). Kedatangan Giri disambut Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli bersama jajaran Forkopimda Bangli dan ratusan tokoh masyarakat di Bangli.
Sesuai agenda, Giri Prasta ke Bangli untuk melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Bangli Sport Center, dan penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Bangli Sport Center tahap I ini didanai dari BKK Kabupaten Badung senilai Rp30 miliar.
Penyerahan BKK secara simbolis dipusatkan di Alun-alun Bangli. Pemkab Bangli tahun 2024 menerima BKK senilai Rp70 miliar lebih, dan hibah langsung kepada masyarakat senilai Rp90 miliar lebih. Totalnya mencapai Rp160 miliar lebih.
Dalam sambutannya, Bupati Sedana Arta mengatakan Bangli Sport Center dibangun secara bertahap. Pada tahap pertama didanai BKK Badung Rp30 miliar, dan untuk menuntaskan pembangunan diperlukan anggaran Rp650 miliar. Kelak akan ada berbagai fasilitas, salah satunya lintasan atletik bertaraf internasional.
“Di Bali belum ada lintasan atletik berstandar internasional. Dengan adanya fasilitas ini, lomba tingkat nasional maupun internasional bisa digelar di Bangli,” ungkapnya.
Bangli Sport Center, sambungnya, juga dirancang multifungsi sebagai tempat konser dengan daya tampung 10.000 penonton. Dan, ini tentunya bisa menjadi sumber pendapatan baru untuk Bangli. “Bangli bisa jadi Kota Konser. Pendapatan dari pajak hiburan bisa kita dapatkan,” papar Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.
Pembangunan Bangli Sport Center tahap I dikerjakan PT Sanu Jaya Utama selama 240 hari kalender. Tahun 2024 ini, Pemkab Bangli mendapat BKK Badung Rp70 miliar lebih.
Dana tersebut dimanfaatkan untuk sejumlah kegiatan, mulai dari pembangunan Bangli Sport Center, kelanjutan penataan Sasana Budaya Giri Kusuma, balai kambang, penerangan jalan umum, penataan di simpang Catur, Kintamani dan sebagainya.
Sedana Arta mengakui BKK yang diterima tahun ini di luar ekspektasinya. Sebab, jumlahnya begitu besar. “BKK sudah terbukti mempercepat pembangunan di seluruh Kabupaten di Bali, termasuk di Bangli,” pujinya.
Tidak hanya Pemkab Bangli, BKK Badung juga disalurkan langsung kepada desa adat hingga kelompok masyarakat (dadia) di Bangli, dengan total mencapai Rp90 miliar lebih. BKK dari Badung tidak hanya tahun ini saja diterima, tapi jauh berjalan dari tahun sebelumnya.
”Jika dihitung dari tahun 2019, jumlah BKK Badung ke Bangli mencapai Rp200 miliar lebih,” ungkapnya, sembari mengajak seluruh pihak bersinergi dan berkolaborasi untuk gerak pembangunan Bangli.
Bupati Giri Prasta usai kegiatan menjelaskan, BKK sudah diserahkan secara simbolis, yang dananya masuk ke bendahara keuangan Pemkab Bangli.
Berikutnya dana hibah juga sudah masuk ke rekening masing-masing, meliputi desa adat, dadia dan sebagainya. “Untuk kelanjutannya kami berkomitmen akan bertambah lagi. Kami akan bantu sepenuhnya,” janji Ketua DPC PDIP Badung itu.
Dia juga akan membantu mendorong pembangunan di Bangli. Komitmen tersebut disampaikan seiring dengan kian meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Selain itu, Giri Prasta juga membeber sejumlah alasan lain membantu masyarakat Bangli.
“Sesuai pendataan kami, banyak sekali masyarakat Bangli yang bekerja di Kabupaten Badung. Jadi, ini juga merupakan wujud bakti kami, sesuai regulasi, memberi bantuan kepada masyarakat,” terangnya.
Dia melanjutkan, air di Badung 70 persen bersumber dari Bangli. Bupati Bangli bersama DPRD juga berkomitmen untuk membangun Bangli secara bersama-sama. Terkait pembangunan Bangli Sport Center, Giri berujar ini satu kawasan yang di dalamnya berbagai macam cabang olahraga ada.
Dengan adanya Sport Center ini diharap bisa memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. “Maka dari itu, kita awali dengan bantuan Rp30 miliar. Semangat di APBD Induk 2025 sampai 2026 kami akan naikkan. Buktikan saja nanti,” jaminnya. gia
