KARANGASEM – Dua penumpang KMP Marina Primera rute Pelabuhan Lembar – Padangbai tercebur ke laut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.
Informasi yang dihimpun, dua penumpang perempuan ini Suryati alias Noni (66) dan Siti (30) merupakan mertua dan menantu berasal dari wilayah Jawa Barat. Kronologi kejadian ini, dijelaskan Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol I Made Suadnyana, awalnya kapal berangkat dari Pelabuhan Lembar sekitar pukul 14.25 Wita.
Berselang sekitar dua jam perjalanan pukul 16.30 wita, salah satu ABK kapal mendengar ada suara teriakan yang diduga ada orang jatuh ke laut. Setelah dipastikan, ternyata benar ada dua orang yang jatuh ke laut. Saat itu juga kapal langsung diberhentikan untuk melakukan penyelamatan.
Butuh waktu sekitar 25 menit, ABK akhirnya berhasil melakukan evakuasi kedua penumpang tersebut dan langsung dibawa ke ruang medis di atas kapal untuk diberikan pertolongan pertama. Keduanya berhasil dievakuasi ke atas kapal, namun nyawa Siti (30) tak bisa diselamatkan, sementara Suryati alias Noni berhasil selamat dalam keadaan lemas.
Kapal kemudian melanjutkan perjalanan, dan pukul 18.45 Wita kapal tiba di Pelabuhan Padangbai. Masih kata Suadnyana, Tiba di Padangbai, pihak syahbandar segera berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan instansi terkait agar penumpang yang menceburkan diri tersebut bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
‘’Sebelum tiba, kita sudah siapkan jalur evakuasi, satu yang selamat tiba di Padangbai langsung dilarikan ke Puskesmas Manggis untuk mendapat pertolongan. Sementara korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem menggunakan ambulans,’’ kata Suadnyana.
Masih kata Suadnyana, tujuannya mereka ke NTB bermaksud menjenguk anak kedua Suryati yang merupakan suami Siti yang mengalami kecelakaan. Tiba di NTB, diperoleh informasi kalau anaknya (suami Siti) sudah meninggal dan jenazahnya sudah di kirim ke Jakarta. Sehingga keduanya memutuskan untuk kembali lagi menumpang bus, dan sampai terjadi peristiwa tersebut yang sampai memakan korban jiwa. Namun, menurut Suadnyana, saat peristiwa menceburkan diri ke laut tidak ada saksi yang mengetahui atau melihat peristiwa itu. nad
