POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Karangasem, ditunda selama dua hari. Hal tersebut setelah KPU Karangasem menerima instruksi dari KPU RI terkait penundaan dimaksud.
Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa, mengatakan, instruksi dari pusat untuk menunda rapat pleno dilakukan, karena KPU RI masih memperbaiki hasil penghitungan Sirekap yang mengalami kesalahan pemasukan data oleh KPPS sebelumnya.
Supaya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak terkontaminasi dengan kesalahan sebelumnya, rapat pleno terpaksa ditunda sampai data yang salah tersebut dibersihkan atau diperbaiki.
“Sebelumnya mungkin ada kesalahan salah baca C hasil, seperti angka 70 dibaca 700 dan sebagainya. Kesalahan itu yang nantinya akan dibersihkan dulu dalam dua hari ke depan,” beber Budiasa, Minggu (18/2/2024).
Sebenarnya rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di Karangasem dimulai pada Minggu (18/2/2024). Ada tiga kecamatan yang seharusnya melakukan rapat pleno yakni Kecamatan Karangasem, Kubu dan Manggis. Saat ada instruksi untuk dihentikan, rapat pleno sedang berlangsung, dan ada satu desa di masing-masing kecamatan selesai penghitungan suara di masing-masing TPS.
Budiasa menambahkan, penundaan pleno terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. Jadi, bukan hanya untuk Kabupaten Karangasem saja yang ditunda. “Saat ini kami masih menunggu instruksi dari pusat, kalau besok sudah bisa melakukan rapat pleno kembali, kami lakukan. Tapi kalau belum, kami tunggu dulu,” sambungnya.
Walaupun waktu rapat pleno masih cukup lama, sampai 2 Maret mendatang, tapi khusus untuk di Bali, waktunya bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Jadi, dia khawatir perwakilan dari partai atau saksi calon tidak bisa datang pada saat itu. “Kalau kami di KPU dan PPK siap kapan saja. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar,” ucapnya memungkasi. nad
