POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Pemkab Karangasem akan membangun gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan pagu anggaran Rp8 miliar, menggunakan dana dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali. Rencana tersebut dibenarkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karangasem, I Ketut Mertadina, Rabu (24/5/2023).
Dia menuturkan, pembangunan gedung baru untuk MPP tersebut dengan pertimbangan gedung yang digunakan saat ini dinilai tidak representatif. Alasannya, beberapa fasilitas seperti untuk disabilitas, ruang ASI, serta layout (tata letak) tempat pelayanan yang ada belum sesuai standar MPP sesuai rekomendasi Mendagri. Di sisi lain, daerah diwajibkan memiliki MPP.
“Sesuai hasil kunjungan Mendagri sebelumnya, MPP Kabupaten Badung dianggap layak dan dijadikan sebagai rujukan layout untuk Mal Pelayanan Publik di wilayah lain di Bali. Kami di daerah diwajibkan agar ada MPP,” cetusnya.
Dia menguraikan, Karangasem sebenarnya selama ini belum memiliki gedung MPP yang representative. Gedung yang dipakai saat ini merupakan gedung Pusat Kerajinan Seni Tradisional, bukan untuk MPP. Makanya desain layout, fasilitas, dan sistem di dalamnya belum cukup memadai untuk standar MPP seperti yang direkomendasikan.
Kepala Dinas PUPR Perkim Karangasem, Wedasmara, di kesempatan terpisah, menambahkan, tahun 2023 ini Pemkab Karangasem akan membangun sejumlah fasilitas. Yang dimaksud Gedung MPP, Wantilan Budaya Karangasem, serta krematorium di Kecamatan Abang. Alokasi anggaran mencapai Rp21,68 miliar dengan bersumber dari BKK Provinsi Bali. Dari tiga proyek tersebut, untuk MPP pagu anggarannya Rp8 miliar, Wantilan Kebudayaan pagu anggaran Rp6 miliar, dan krematorium di Kecamatan Abang pagu anggaran Rp7,6 miliar lebih.
“Proyek pembangunan MPP akan dijadikan satu paket dengan Wantilan Kebudayaan, karena lokasi pembangunan berdekatan yakni di samping Stadion Amlapura, Jalan Raya Veteran, Kelurahan Padang Kerta,” paparnya.
Dia memperkirakan pengerjaan fisik ketiga proyek bisa dilakukan pada pertengahan 2023, menyusul dalam waktu dekat akan dilakukan proses tender. Sesuai dengan DED, untuk pembangunan MPP dekat stadion dirancang dibangun dua lantai. Hanya, untuk fisik pembangunan MPP diperkirakan tidak akan tuntas secara keseluruhan, karena dianggarkan kecil. Untuk tuntas harus dianggarkan kembali tahun berikutnya. nad
