POSMERDEKA.COM, MATARAM – Sebanyak 7.790 gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi NTB sepanjang 2024. BMKG Stasiun Geofisika Mataram mencatat gempa bumi yang terjadi dipicu aktivitas tiga sesar. Tiga sesar itu adalah aktivitas Zona Subduksi di selatan NTB, Zona Back Arc Thrust di utara NTB, serta sesar lokal yang ada di wilayah NTB dan sekitarnya.
“Dari total 7.790 kejadian gempa bumi sepanjang tahun 2024, khusus selama bulan Desember 2024, Provinsi NTB diguncang 604 gempa bumi,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, Kamis (2/1/2025).
Dia menguraikan, gempa bumi di wilayah NTB didominasi kejadian dengan magnitudo di bawah 3, dan kedalaman dangkal di bawah 60 kilometer. Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan dianalisis oleh Stasiun Geofisika Mataram pada tahun 2024, periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2024 terjadi gempa bumi sebanyak 7.790 kejadian.
Menurutnya, dari analisa gempa bumi di wilayah NTB pada tahun 2024, dapat dikelompokkan menjadi empat bagian. Yakni berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi, dan dominasi sumber gempa bumi. “Untuk grafik frekuensi kejadian gempa bumi tahun 2024, kejadian gempa bumi terbanyak pada bulan Januari sejumlah 1.154 Kejadian,” bebernya.
Berdasarkan besar magnitudonya, gempa dengan magnitudo di bawah 3 sebanyak 6.419 kejadian. Kemudian gempa dengan magnitudo 3 sampai 5 sebanyak 1.360 kejadian, dan 11 kejadian untuk gempa dengan magnitudo di atas 5.
Berdasarkan kedalaman, gempa bumi dengan kedalaman di bawah 60 kilometer sebanyak 6.235 kejadian. Selanjutnya, gempa bumi dengan kedalaman 60 – 300 kilometer sebanyak 1.507 gempa bumi. “Juga 48 kejadian gempa bumi dengan kedalaman di atas 300 kilometer,” pungkasnya. rul
