POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Warga Karangasem yang ingin maju dalam Pilkada Karangasem melalui jalur nonpartai politik alias jalur independen, harus mengumpulkan dukungan minimal 33.052 Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dukungan KTP tersebut harus berasal dari sedikitnya lima kecamatan di Karangasem.
Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa, mengatakan, bagi calon yang ingin maju melalui jalur independen harus mendapat dukungan dalam bentuk KTP minimal 8,5 persen dari jumlah DPT Karangasem saat ini.
“Saat ini jumlah pemilih ada sebanyak 388.854 orang, artinya calon yang akan maju melalui jalur independen minimal harus punya dukungan KTP sebanyak 33.052,” kata Budiasa, Kamis (4/4/2024).
Budiasa menyebut, berdasarkan laporan dari Divisi Data, beberapa hari lalu ada tim salah satu calon datang ke KPU Karangasem untuk koordinasi terkait apa saja persyaratan harus dipenuhi jika ingin maju melalui jalur independen.
Tim tersebut diketahui dari salah satu tokoh sekaligus mantan anggota DPRD Bali asal Kecamatan Abang, I Wayan Kari Subali. “Yang datang ke KPU untuk koordinasi terkait persyaratan itu timnya, bukan dia (Wayan Kari Subali) langsung,” ujar Budiasa.
Lebih jauh diutarakan, syarat untuk maju melalui jalur independen cukup berat. Dukungan melalui KTP nantinya harus diverifikasi langsung ke lapangan sesuai alamat KTP satu per satu. Hal itu untuk mengetahui dan memastikan apakah orang tersebut benar mendukung calon independen yang dimaksud atau tidak.
“Artinya calon independen harus menyiapkan dukungan KTP lebih banyak dari syarat minimal, karena nanti pasti ada saja pendukung yang tidak ditemukan dan yang lainnya,” papar Budiasa mengingatkan.
Jadi, ulasnya, jika ingin maju ke Pilkada Karangasem akan lebih mudah ketika melalui parpol. Hanya, jika nanti ada yang maju melalui jalur independen, KPU akan melakukan tahapan demi tahapan dengan sebaik mungkin. “Walaupun tugas yang akan dijalani akan sedikit lebih berat,” lugasnya menandaskan. nad
