POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Pengurus Kabupaten (Pengkab) tiga cabor anggota KONI Badung yakni Pengkab Percasi (Catur), Perbakin (menembak) dan PKSI (korfball) dilantik secara bersamaan, di halaman KONI Badung, bilangan Kwanji Dalung, Kuta Utara, Rabu (22/5/2024).
Sebagaimana diketahui, Pengkab Percasi Badung kini diketuai Wayan Tirta untuk masa bakti 2023-2027, sementara Perbakin Badung dengan Ketua Umumnya Anak Agung Gde Rahmadi, SH.MH. Rahmadi sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian Perbakin Badung masa bakti 2019-2023. Rahmadi terpilih secara aklamasi pada Musorkab pada 10 Desember 2023.
Sementara Pengkab PKSI (Persatuan Korfball Seluruh Indonesia), salah satu cabor termuda anggota KONI Badung dinahkodai (ketua umum) Made Sutama yang notabene Sekretaris Umum KONI Badung.
Cabor korfball yang mirip permainan basket memang baru berkembang di Bali bahkan di Indonesia. Meski demikian, cabor ini dipertandingkan pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumut. Yang bikin membanggakan, dari 9 atlet korfball Bali yang akan berangkat ke PON XXI 2024, 6 orang diantaranya berasal dari Badung.
Sukseskan PON 2024
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengucapkan selamat mengemban tugas bagi para pengurus ketiga cabor yang baru dilantik tersebut. Tidak banyak hal yang disampaikan, tetapi mantan Ketua Umum KONI Bali itu menekankan dua hal penting.
Pertama; Nariana mengharapkan ketiga cabor yang baru dilantik itu kecuali cabor catur (Percasi) untuk menyukseskan PON XXI 2024 di Acah dan Sumut. Pengecualian terhadap catur, karena Percasi Bali tidak meloloskan satu pun atletnya lolos ke even akbar empat tahunan tersebut.
”Saya tidak tahu apa penyebabnya, cabang catur tidak bisa meloloskan atlet ke PON 2024,” ucap Nariana, seraya menambahkan, ”tantangan bagi Percasi Badung untuk mencetak bibit-bibit atlet catur yang dipersiapkan untuk menghadapi even-even nasional, termasuk PON berikutnya.”
Kenapa menyukseskan PON 2024? Menurut Nariana, dia ingin atlet-atlet Badung yang mewakili kontingen Bali bisa menyumbangkan medali sebanyak-banyaknya untuk Bali yang tengah berupaya mempertahankan peringkat lima besar yang diraih pada PON 2021 di Papua.
”Pada PON Papua, Badung menyumbang atlet terbanyak dalam kontingen Bali. Pun pada PON 2024, Badung juga menjadi penyumbang atlet terbanyak yang kalau tak salah jumlahnya mencapai 173 orang. Untuk itu, saya ingin atlet-atlet Badung bisa berbuat maksimal untuk mendongkrak poisis Bali di peringkat lima besar,” harap Nariana.
Kedua; Nariana sangat berharap ketiga cabor yang dilantik ini mulai mempersiapkan diri sedini mungkin, sebagaimana dilakukan cabor-cabor lainnya, dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. ”Saya tegaskan sesuai dengan permintaan Bupati Giri Prasta, bahwa Badung ingin menjadi juara umum Porprov Bali untuk ke-10 kalinya secara beruntun,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sejak Pekan Olahraga Daerah (Porda) berganti nama menjadi Porprov Bali, Kabupaten Badung memang belum pernah disalip 8 kabupaten/kota lainnya di Bali alias selalu menjadi juara umum. ”Dalam istilah olahraga, mempertahankan prestasi itu lebih sulit dari pada marebutnya. Karena itu, saya minta semua cabor anggota KONI Badung menggencarkan persiapan untuk Porprov Bali 2025,” tegasnya.
Diakui Nariana, ada selentingan bahwa Porprov 2025 masih jauh. Menurutnya, hal itu adalah anggapan yang salah. Sebab, tambahnya, atlet itu perlu by disign. Para atlet perlu dilakukan pola pembinaan sejak usia dini. ”Dalam konteks yang lebih luas, maka kita perlu mempersiapkan sebuah konsep, sebuah perencanaan agar atlet kita bisa mencapai puncak prestasinya,” pungkasnya. yes
