GIANYAR – Pariwisata Ubud segera akan dibuka, tapi skema pembukaannya masih menunggu tuntasnya vaksinasi tahap kedua pada bulan Mei mendatang. Hal itu diungkapkan Kadis Pariwisata Gianyar, AA Gde Putrawan, Senin (19/4/2021).
Dia menguraikan, skema pembukaan pariwisata itu merupakan kewenangan Bupati Gianyar bersama Gubernur Bali atas persetujuan pemerintah pusat. “Nanti setelah vaksinasi tuntas, skema pembukaan pariwisata Ubud disusun. Yang jelas Ubud benar-benar dijadikan zona hijau,” jelasnya.
Dinas Pariwisata bersama leading sector terkait, sebutnya, terus mengawal agar Ubud benar-benar menjadi zona hijau. Rencananya akomodasi, restoran dan tempat wisata akan dibuka bersamaan saat dibukanya pariwisata di Bali. Soal apakah nanti bersamaan dibuka dengan daerah wisata kabupaten lain, kata dia, pemerintah pusat yang memutuskan. Yang pasti, dia menegaskan Kabupaten Gianyar menyiapkan sepenuhnya Ubud sebagai zona hijau yang benar-benar siap dikunjungi pelancong.
Pada vaksinasi pertama April 2021 lalu, terangnya, total vaksin yang diterima Pemkab Gianyar terkait Ubud zona hijau dari pemerintah pusat sebanyak 43 ribu vaksin jenis Astrazeneca. Dari total tersebut, yang disuntikkan kepada masyarakat di kawasan Ubud dan pekerja pariwisata sebanyak 24 ribu var. Sementara sebanyak 6.000-an vial vaksin dibawa ke Desa Peliatan, yang menjadi desa pendamping zona hijau. adi
