POSMERDEKA.COM, BANGLI – Mempercepat proses pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra, memimpin groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan gudang Kopdes Merah Putih Pengotan, Jumat (17/10/2025). Acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan Kopdes Merah Putih secara serentak di Indonesia
Dalam sambutannya, Danrem Saputra menjelaskan keterlibatan TNI dalam ini bukan untuk mengambil alih tugas dan tanggung jawab Kementerian Koperasi atau Dinas Koperasi, melainkan upaya stabilitas dan mempercepat program prioritas Presiden. Dia menjelaskan, saat ini koperasi yang akan didirikan di masing-masing desa mulai ada pergerakan. Namun, karena sudah hampir setahun belum mencapai target, Kementerian Koperasi akhirnya mengajak TNI untuk sama-sama membuat, mendorong dan menstabilkan tujuan Presiden Prabowo Subianto.
Danrem berharap Kopdes Merah Putih Pengotan dapat berperan sebagai motor penggerak perekonomian desa. Koperasi ini akan memiliki keterkaitan erat dengan program strategis lain seperti Makanan Bergizi Gratis, karena akan disiapkan gudang logistik. “Juga akan disiapkan gudang gas, telur, sehingga hasil perputaran uang di desa akan mengalir dengan baik. Keuntungannya semua untuk kepentingan anggota koperasi,” ungkapnya.
Dia mengingatkan, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada integritas para pengurus. Kalau tanpa didukung orang berintegritas, dia menilai sulit membangun organisasi koperasi itu. “Kami yakin jika pengurus berintegritas, pengelolaan koperasi akan berjalan baik, dan perkembangannya akan signifikan dalam meningkatkan perekonomian desa,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Bangli, Ni Luh Ketut Wardani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi mewujudkan gerai dan gudang Kopdes Merah Putih. Koperasi ini diharap menjadi wadah pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kerja sama anggota, membuka lapangan kerja, dan menjadi motor penggerak ekonomi di desa. Pemkab Bangli akan terus mendukung dalam bentuk pendampingan pelatihan maupun kebijakan yang berpihak kepada percepatan operasional koperasi, serta penguatan koperasi dan UMKM.
”Kita semua berharap Koperasi Desa Merah Putih Pengotan akan menjadi contoh bagi Koperasi Merah Putih Desa-desa lainnya, dalam membangun koperasi berbasis kebersamaan dan nilai-nilai Pancasila,” katanya.
Kepala Kopdes Merah Putih Pengotan, Putu Resia Gunawan, menjelaskan, koperasinya berdiri pada Juli 2025, dengan beranggotakan baru 54 orang yang semuanya warga Desa Pengotan. Unit usaha yang akan dijalankan yakni agen elpiji, dan penjualan alat pertanian yang disesuaikan dengan potensi desa setempat. “Lahan tempat pembangunan tanahnya milik Pemprov Bali seluas 10 are,” tutupnya. gia
