POSMERDEKA.COM, BANGLI – Secara serentak, proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 mulai dilakukan KPU seluruh Indonesia, termasuk di Bangli. Proses pelipatan sekaligus penyortiran surat suara ini dikawal pengamanan ketat agar tetap tetap aman. Sebelum melakukan tugasnya, mereka diberi pembekalan dan pemahaman tata cara dan proses pelipatan yang harus dilakukan.
Salah seorang pelipat surat suara, I Gusti Nyoman Suardana, ditemui di gudang penyimpanan logistik di LC Bukal, Senin (8/1/2024) menuturkan, untuk melipat surat suara DPRD Kabupaten, Provinsi dan DPR RI, dia mendapat upah Rp200 per surat suara. “Dalam pelaksanaan, kami membentuk kelompok-kelompok,” kisahnya.
Dalam sehari, dia mendaku bisa mendapat upah Rp100 ribu hingga Rp130 ribu. Dalam satu kelompok, dia dan teman-temannya bisa menyelesaikan enam sampai dengan tujuh bok dengan isi 500 surat suara. “Pelipatan harus ekstra hati-hati, takut salah dan merusak surat suara tersebut,” ucapnya.
Di kesempatan terpisah, Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan, menyebut pelipatan sudah dilakukan sejak tiga hari lalu. Pada hari pertama, pelipatan surat suara melibatkan 71 orang. Dan pada hari kedua, tenaga pelipat meningkat sampai 125 orang. “Untuk mempercepat proses, kami menambah tenaga pelipat surat suara,” katanya.
Mengenai kerusakan surat suara, dia mendaku sudah ditemukan beberapa yang rusak. Kerusakan yang ditemukan dalam bentuk surat ada noda tinta di permukaan surat suara. “Untuk jumlah, apakah ada kekurangan atau tidak, tentu menunggu proses pelipatan selesai baru bisa ditentukan,” pungkasnya. gia
