PAN Tak Khawatir Basisnya Tergerus Partai Ummat

KETUA DPW PAN NTB, HM Muazzim Akbar; bersama Ketua DPW Partai Ummat NTB, Yuliadin Bucek (kiri), saat mendaftar bacaleg secara bersamaan di KPU NTB, Jumat (12/5/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Partai Ummat bersama Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU NTB secara bersamaan pada Jumat (12/5/2023). Partai Ummat mendatangi KPU NTB sekitar pukul 15.00 Wita, disusul PAN menyerahkan berkas pencalegan sekitar 15 menit selepasnya.

PAN mengaku tidak khawatir dengan strategi Partai Ummat yang ingin merebut basis suara pemilihnya pada Pemilu 2024 mendatang. Alasannya, PAN menyiapkan 30 persen komposisi calon legislatif (caleg) dengan dominan kalangan milenial.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, kami enggak khawatir dengan adanya Partai Ummat. Ini karena Ummat adalah adik kandung dari partai kami, serta pemilih kami kan beda-beda,” kata Ketua DPW PAN NTB, HM Muazzim Akbar, usai pendaftaran pada Jumat (12/5/2023) sore.

Didampingi Sekretaris, fungsionaris, dan bacaleg, Muazzim mengakui memang ada bekas kadernya yang menjadi caleg di Partai Ummat. Bahkan para pengurus Partai Ummat juga banyak mantan kader PAN. Meski begitu, PAN juga punya bakal caleg yang diyakini dapat meraup banyak suara.

Kondisi itu yang membuatnya percaya diri jika ada alumni PAN yang mencalonkan diri di Partai Ummat. “Karena setiap dapil, PAN menempatkan caleg potensial dan petarung melalui hasil survei dari lembaga survei yang kredibel. Apalagi caleg kami hampir 30 persen didominasi kalangan milenial di semua dapil,” terangnya.

Baca juga :  Ada Ratusan Objek Diduga Cagar Budaya Dalam Proses Input

Mengingat persiapan dan strategi yang dijalankan, dia optimis caleg Partai Ummat tak akan akan secara signifikan menyedot suara PAN. Sebaliknya, dia merasa pemilih PAN akan bertambah pada Pemilu 2024.

Banyak caleg PAN yang berasal dari kalangan profesional seperti pengusaha, intelektual, hingga mantan petinggi parpol yang berganti menjadi kader PAN di Pemilu 2024. Bahkan para tokoh agama dan masyarakat di NTB yang memiliki basis pemilih juga sudah jadi bacaleg PAN NTB.

“PAN tetap tidak meninggalkan basis konstituen lama. PAN akan tetap setia dan merawat, serta melebarkan basis konstituen baru. Bacaleg PAN sekarang merata kekuatannya, dan PAN akan jadi pemenang di NTB,” imbuhnya yakin.

PAN menarget 10 kursi DPRD NTB dari delapan dapil di NTB. Dia mengestimasi akan ada dua dapil yang bisa memperoleh dua kursi yakni Dapil II (Lobar-KLU) dan Dapil VI (Kota Bima-Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu).

Pertimbangannya, ada nama besar di dua dapil itu yang maju untuk DPR RI. Salah satunya mantan Wakil Bupati Lobar, Izzul Islam. Sementara untuk Dapil VI, memang dari dulu adalah basis PAN yang setiap pemilu selalu memperoleh kursi wakil ketua DPRD di tiga kabupaten itu. “Yang jelas 10 kursi itu setara dengan Ketua DPRD NTB. Itu target kami,” paparnya.

Ketua DPW Partai Umat NTB, Yuliadin Bucek, mengaku semua dapil di NTB sudah terisi semua calegnya. Bahkan dari delapan dapil yang ada, terdapat satu dapil yang semua calegnya diisi perempuan yakni Dapil Lombok Tengah bagian utara.

Baca juga :  DPRD Bali Dorong Kembalikan Sistem SMA Bali Mandara, Mandek Proyek Tol Dipertanyakan

“Ini karena kami enggak muluk-muluk untuk melawan kezaliman. Termasuk kami akan bisa menyaingi saudara tua yakni PAN pada Pemilu 2024,” kata Bucek tanpa merinci siapa yang dimaksud melakukan kezaliman tersebut.

Dia mendaku parpolnya tidak mempersoalkan disebut sebagai parpol politik identitas. Alasannya, identitas yang dikedepankan adalah parpol bernapaskan Islam. “Kalau dibilang kami mengambil suara saudara tua yakni PAN, enggak juga. Ya kalau sedikit boleh, tapi kami akan fokus juga mengambil suara di kolam lainnya,” ungkapnya memungkasi. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.