POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Kinerja Penjabat (Pj.) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, kembali dievaluasi Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengukur keberhasilan maupun komitmen dalam melaksanakan jabatan sebagai kepala daerah.
Evaluasi meliputi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan 2 materi 10 indikator dan 11 indikator prioritas atas implementasi arahan Presiden RI, yakni inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, serta kegiatan unggulan dan perizinan.
Jendrika mengikuti evaluasi kepala daerah triwulan IV 2024 di Lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Dia menyampaikan pemaparan mengenai tiga aspek dengan 2 materi 10 indikator dan 11 indikator yang dikerjakan selama menjabat sebagai Pj. Bupati Klungkung di triwulan ke IV, dengan memfokuskan 2 indikator yakni inflasi dan stunting.
Terkait inflasi, dia menyebut pelbagai upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi, yakni pembelian gabah petani melalui KUD, bibit gratis, pupuk organik gratis, gerakan pangan murah, dan pelaksanaan pasar tani di Car Free Day.
Sementara upaya yang dilakukan dalam penurunan stunting dengan pemantauan MPASI Balita 6-23 bulan, pendampingan rujukan balita stunting, pendampingan posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), dan evaluasi hasil audit kasus stunting.
“Juga rembuk stunting, pengadaan bina keluarga balita, dan penguatan koordinasi dengan Majelis Desa Adat, PHDI, MUI dan lembaga pembinaan umat,” terangnya.
Usai mendengar pemaparan tersebut, Tim Evaluasi memberi beberapa catatan yang perlu diperhatikan dan dioptimalkan, guna meningkatkan efektivitas pemerintahan di tingkat Kabupaten Klungkung. Tim evaluasi juga menyarankan melakukan pembenahan dan peningkatan data yang harus dilengkapi, terutama dalam hal-hal yang masih menjadi tantangan di daerah. baw
