POSMERDEKA.COM, BANGLI – Pemkab Bangli berencana membuat jalan alternatif guna menghindari terjadinya krodit arus lalu lintas, terutama saat berlangsung kegiatan di Alun-alun Bangli. Jalan alternatif rencananya dari LC Uma Aya tembus kantor KPU Bangli. Rencana pemerintah ini mendapat dukungan DPRD Bangli.
Anggota DPRD Bangli, I Wayan Wedana, Senin (22/7/2024) mengungkapkan, sejatinya rencana membangun jalan alternatif dari LC Aya tembus kantor KPU Bangli itu sudah berembus sejak lama. Namun, hingga dua kali pergantian kepemimpinan, rencana dimaksud belum bisa direalisasi.
Menurut politisi asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli ini pembangunan jalan alternatif itu sangat tepat. Sebab, dilihat akan mengatasi kekroditan arus lalu lintas, terutama saat ada kegiatan di Alun-alun Bangli. ”Saat berlangsungnya kegiatan, terutama acara hiburan di Alun-alun, kerap terjadi penumpukan kendaraan di sebelah utara kantor Bupati,” jelasnya.
Di samping itu, sambungnya, pembangunan jalan alternatif juga mengantisipasi semakin meningkatnya volume kendaraan. Dengan dibangunnya jalan alternatif, jika sewaktu-waktu ada kegiatan di Alun-alun Bangli, kendaraan dari selatan (LC Aya) bisa langsung diarahkan ke utara, tembus di Jalan Kusumayuda.
Legislator dari PKPI menguraikan, dia bersama Bupati sempat melihat dari dekat lokasi yang nanti dirasa memungkinkan dimanfaatkan untuk badan jalan. Panjang jalan alternatif diperkirakan sekitar 1,5 kilometer.
Hanya, ulasnya, karena jalan tersebut merupakan lahan persawahan, maka perlu terlebih dahulu dilakukan pendekatan dengan pemilik lahan. ”Sosialisasi dan pendekatan kepada pemilik lahan harus diutamakan, sehingga rencana bisa direalisasikan,” pungkasnya. gia
