POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Dukungan kepada Bupati Karangasem, Gede Dana, untuk maju kembali dalam Pilkada Karangasem 2024 makin kuat. Setelah dipastikan direkomendasi partainya, PDIP, Dana mendapat amunisi tambahan dengan mendulang dukungan dari Partai Gerindra. “Ya, benar. Tyang (saya) mendapat dukungan dari Gerindra,” ujar Dana saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/8/2024).
Ketua DPC PDIP Karangasem itu menuturkan, dukungan dalam bentuk surat rekomendasi Gerindra diterima calon Wakil Bupati Nengah Swadi bersama Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa, di DPP Partai Gerindra pada Minggu (7/8/2024).
Surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto itu menyatakan Gerindra mendukung Gede Dana bersama Nengah Swadi untuk maju dalam Pilkada Karangasem 2024. “Suratnya sudah dibawa Pak Nengah Swadi,” jelas Dana yang saat dihubungi mengaku berada di IKN mengikuti acara yang diselenggarakan Presiden Jokowi.
Nengah Swadi yang dihubungi membenarkan dia menerima surat rekomendasi dari Gerindra. Tokoh masyarakat asal Kecamatan Kubu itu merasa bersyukur diberi kepercayaan, dan siap berjuang maksimal menang Pilkada Karangasem bersama Bupati Gede Dana.
Di kesempatan terpisah, Nyoman Suyasa, yang dimintai tanggapan partainya justru memilih kader PDIP, alih-alih dia sebagai Ketua DPC Gerindra Karangasem, memilih tidak banyak komentar. “Ya karena situasinya belum memungkinkan,” jawabnya singkat.
Rekomendasi Gerindra ini menghasilkan Koalisi Merah Putih berkibar di Karangasem. Dengan kekuatan mayoritas di DPRD Karangasem, hampir bisa dipastikan PDIP bersama Gerindra, jika terpilih nanti, akan mulus melaksanakan program pembangunan.
Dari 45 kursi di DPRD Karangasem, PDIP sebagai pemenang Pemilu 2024 meraih sebanyak 15 kursi (33,3 persen), dan Gerindra di posisi kedua dengan sembilan kursi (20 persen). Dengan total 25 dari 45 kursi atau 53,3 persen yang mengusung Gede Dana-Swadi, jelas mayoritas di parlemen. Partai lain seperti Perindo dan Hanura yang memiliki masing-masing satu kursi diprediksi kemungkinan besar akan turut mendukung Dana-Swadi.
Partai lain seperti Golkar dengan delapan kursi, Demokrat (6), dan Nasdem (5) masih belum mengumumkan rekomendasi. Juga belum memutuskan calon. Mereka perlu berkoalisi, karena syarat dukungan minimal mengajukan calon di Karangasem harus punya sembilan kursi.
Sementara bacalon independen yakni paket Kari Subali-Putra Ismaya (Karisma) diprediksi bisa lolos ikut Pilkada setelah verifikasi faktual tahap dua. Kepastian Karisma lolos atau tidak akan diumumkan KPU Karangasem pada 18 Agustus mendatang. nad/hen
