POSMERDEKA.COM, TABANAN – Pemkab Tabanan mulai melaksanakan pembangunan wahana hiburan untuk anak-anak, yakni lintasan kereta taman. “Wahana untuk anak-anak bermain itu, yakni dengan membuat lintasan kereta taman di dua lokasi. Masing-masing di Taman Bung Karno dan Lapangan Alit Saputra,” ungkap Kadis PUPRPKP Tabanan Made Dedy Darmasaputra, Jumat (19/7/2024).
Pembangunan wahana tersebut, diharapkan bisa melengkapi fasilitas di kedua tempat favorit masyarakat untuk tempat berolahraga dan nongkrong, setelah sebelumnya hanya membangun patung dan fasilitas lainnya. “Di masing-masing lokasi tersebut memiliki satu unit kereta taman, yang bisa dinikmati oleh pengunjung, khususnya bagi anak-anak,” ujar Dedy.
Proyek pembangunan lintasan kereta taman di Taman Bung Karno, kata Dedy, kini sedang dalam pengerjaan. Dimulai sejak Juni 2024 dengan target selesai 60 hari, namun terpaksa molor karena tersela dengan beberapa kegiatan memperingati Bulan Bung Karno selama sebulan, sehingga diharapkan tuntas pada Agustus 2024.
Begitu juga dengan pembangunan yang dilaksanakan di Lapangan Alit Saputra, yang dimulai sejak awal Juli 2024, dengan target rampung sekitar Desember 2024.
Di lokasi ini, bukan hanya membangun lintasan kereta taman, namun juga fasilitas lainnya seperti plaza area untuk komunitas warga yang melaksanakan senam, termasuk rencana untuk membongkar lapangan tenis yang ada di tempat itu. “Ini (lapangan tenis) yang masih perlu dibahas dan dipikirkan,” ujar Dedy yang juga ketua Pengcab Pelti Tabanan, sambil tertawa.
Terkait pembangunan lintasan kereta taman, Dedy menyebut anggaran Rp300 juta untuk yang di Taman Bung Karno. Sementara yang di Lapangan Alit Saputra, untuk membangun lintasan kereta taman dan fasilitas tambahan lainnya dengan anggaran sekitar Rp7,7 miliar.
Kereta taman yang akan dihadirkan di dua lokasi tersebut, merupakan bantuan CSR (corporate social responsibility) dari Bank BPD Bali, yang diserahkan ke Pemkab Tabanan pada 21 November 2023 lalu. Rencana awal, kereta taman ini akan beroperasi setiap hari, dan dikelola oleh manajemen tersendiri dibawah koordinasi Bunda PAUD. gap
