POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Kota Denpasar kaya akan keragaman suku dan budaya. Maka tak salah jika kemajemukan tersebut menjadi daya tarik pegiat kebangsaan. Salah satu contoh yakni Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Demi menggali wawasan kebhinekaan dan program kerja FPK Kota Denpasar, mereka memilih studi tiru ke Kota Denpasar, Senin (9/12/2024).
Rombongan FPK Kabupaten Tabalong, yang dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong, Arbuansyah; dan Ketua FPK Kabupaten Tabalong; diterima Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja; Kabid Idwasbang, Ida Bagus Gede Andika Putra Manuaba; dan Sekretaris FPK Kota Denpasar, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, beserta anggota.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong, Arbuansyah, mengatakan, Kota Denpasar sangat luar biasa. Ibu Kota Provinsi Bali memiliki kerukunan dan toleransi yang amat tinggi, dimana mereka tidak memandang suku, ras maupun agama.
Lebih lanjut Arbuansyah berkata, studi tiru dalam rangka menambah wawasan kebangsaan anggota FPK Kabupaten Tabalong. Dengan begitu apa yang didapat dari Kota Denpasar dapat diterapkan di Kabupaten Tabalong. Dimana, kerukunan antar masyarakat, toleransi, dan gotong royong terlihat amat kental di Kota Denpasar.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja, menyampaikan, Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa, memperteguh komitmen untuk mewujudkan kota yang toleran dan bijaksana menghadapi heterogenitas dan perbedaan warganya. ‘’Spirit yang dibangun itu adalah kebijaksanaan, kebersamaan, toleransi karena kita sangat heterogen menuju Denpasar yang aman dan damai,’’ ujarnya.
Di tengah heterogenitas masyarakat Denpasar, lanjut Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja, pemerintah daerah senantiasa hadir dengan setia dan tulus untuk melayani masyarakat Denpasar. Program daerah yang dituangkan mengacu pada visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya/persaudaraan).
Karena itu, keberadaan FPK Kota Denpasar terus diperkuat. Ia juga berharap, FPK bisa berkontribusi dalam menjaga kondusif daerah dan menolak pemberitaan bohong yang sangat menggerahkan situasi bangsa. ‘’Kita harus menjaga kebhinekaan dalam berbangsa, bahwa melihat kondisi sekarang ini FPK harus sebagai wadah pemersatu tanpa melihat perbedaan agama suku dan ras,’’ tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris FPK Kota Denpasar, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, menyampaikan terima kasih kepada FPK Kabupaten Tabalong, karena telah memilih Kota Denpasar sebagai jujugan percontohan. Kerukunan dalam kehidupan setiap hari, lanjut Sri Wigunawati, tercipta secara alami dan telah ada sejak dahulu.
Beberapa program yang dilakukan FPK Kota Denpasar antara lain pagelaran kebangsaan dan sosialisasi ideologi, wawasan kebangsaan dan karakter bangsa ke Sekolah Menengah Pertama, sehingga sedari awal generasi muda paham dan mengetahui dengan pembauran. Maka harapannya akan tercipta hidup rukun, damai dan sejahtera. tra
