POSMERDEKA.COM, BANGLI – Hujan yang sering turun belakangan ini berdampak negatif kepada berkah liburan sekolah yang biasanya dinikmati pengelola Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli. Kunjungan wisatawan domestik menurun sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Manajer Objek Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, Kamis (3/7/2025) ada sejumlah faktor yang menyebabkan kunjungan wisatawan menurun pada masa libur sekolah ini.
Salah satunya cuaca yang belakangan ini kerap turun hujan lebat. Adanya kebijakan pemerintah untuk efisiensi anggaran juga diduga menjadi faktor penyebab. “Kemarau basah yang disertai hujan juga berdampak pada tingkat kunjungan ke sini,” ungkapnya.
Meski demikian, dia menyatakan pengelola tidak berpangku tangan melihat realita ini. Beberapa upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dilakukan, seperti mengadakan Penglipuran Village Festival selama 3 hari pada 10-12 Juli, dengan konsep budaya dan lingkungan.
Festival ini akan menampilkan atraksi budaya seperti Barong Macan dan kegiatan upacara adat yang dikemas menjadi paket wisata. “Selain itu, pengelola desa wisata juga berkolaborasi dengan anak muda untuk melakukan pementasan budaya,” ucap Sumiarsa.
Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Pandi, Kamis (3/7/2025) mengaku datang ke Desa Penglipuran bersama keluarganya untuk kali pertama. Dia mengaku puas karena bisa merasakan bagaimana Bali tradisional. “Tempatnya bagus, nyaman, dan budaya Bali sangat kental di sini,” ujarnya. gia
