POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Suasana apel pagi di SMP PGRI 2 Denpasar pada Senin (5/8/2024) begitu istimewa dan penuh kegembiraan. Selain menjadi ajang rutin untuk memulai hari, apel pagi kali ini juga menjadi momen spesial untuk merayakan sederet prestasi yang diraih oleh para siswa.
Di awal bulan Agustus ini, siswa SMP PGRI 2 Denpasar kembali strike dan bertabur prestasi. Tidak hanya satu tapi 9 prestasi dari berbagai kejuaraan dan lomba sekaligus diraih.
Salah satunya adalah juara 1 kompetisi Yoga kategori SMP dalam acara Forda Bali. Prestasi lain juga dipersembahkan oleh anak-anak KSPAN memperoleh juara 1 pantomim tingkat SMP se-Kota Denpasar dalam rangka Jambore KSPAN 8. Tak kalah hebat, siswa Grisda juga memborong juara 1, 2 dan 3 video vlog (video tukad) tingkat SMP se-Kelurahan Sumerta.
Berikutnya, Paskib Grisda meraih juara Bina 2 LKBB di SMAN 1 Denpasar. Di ajang balap sepada Wali Kota CUP XIV tahun 2024, pebalap sepada Grisda meraih juara 3 kategori XCR. Di bidang seni, meraih juara 1 dan 2 gender wayang berpasangan, juara 2 membaca puisi dan juara 3 menggambar tingkat SMP se-Kelurahan Sumerta.
Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Ayu Sri Wahyuni, S.Pd.,M.Pd., merasa sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswinya. “Prestasi yang diraih oleh siswa-siswi kami ini sebagai buah kerja keras dan dedikasi yang tinggi, baik dari siswa itu sendiri maupun dari para guru dan staf sekolah, serta dukungan orangtua siswa. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya dan astungkara kami akan terus memfasilitasi siswa-siswi kami dalam pengembangan potensi diri,’’ ungkap Sri Wahyuni.
Menurut Sri Wahyuni, prestasi ini tidak hanya mengukir nama baik sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua siswa lainnya. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat juang yang tinggi, semua dapat mencapai tujuan yang tinggi.
‘’Prestasi ini juga menjadi contoh yang baik tentang pentingnya menjaga kesehatan, disiplin, dan dedikasi dalam mencapai sukses dalam segala bidang kehidupan,’’ lugasnya.
Lebih lanjut dikatakan Sri Wahyuni, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga memperkuat semangat kompetisi dan semangat juang dalam diri setiap siswa. Ini adalah bukti bahwa sekolah tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dalam bidang olahraga, seni dan budaya dan mengejar prestasi dalam bidang yang mereka minati.
‘’Semoga prestasi ini dapat menginspirasi siswa lain untuk terus mengejar impian mereka dan menjadikan sekolah sebagai tempat di mana prestasi gemilang terus bersemi,’’ pungkasnya. tra
