Waspada! Narkoba Jenis Baru Bersembunyi di Balik Tren Vape

BNN mengingatkan ada modus baru di balik liquid vape. Kini, berbagai zat narkotika, seperti ketamin, tetrahydrocannabinol (THC), dan synthetic cannabinoid (ganja sintesis), etomidate (narkoba jenis baru/NPS) dicampur ke dalam cairan vape. Foto: ist
BNN mengingatkan ada modus baru di balik liquid vape. Kini, berbagai zat narkotika, seperti ketamin, tetrahydrocannabinol (THC), dan synthetic cannabinoid (ganja sintesis), etomidate (narkoba jenis baru/NPS) dicampur ke dalam cairan vape. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Peredaran narkoba terus mengalami perubahan bentuk dan modus operandi. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah narkoba cair yang disamarkan dalam bentuk vape (rokok elektrik). Modus ini menjadi tantangan serius, terutama bagi generasi muda yang menjadi target utama penyebarannya.

Popularitas vape di kalangan anak muda dimanfaatkan oleh jaringan narkoba untuk menyamarkan cairan berbahaya sebagai produk rokok elektrik biasa. Hal ini membuat peredarannya lebih sulit terdeteksi oleh aparat maupun masyarakat.

Bacaan Lainnya

Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pamflet digital yang disebarluaskan pada kanal resmi BNN, menyatakan, ada modus baru di balik liquid vape. Kini, berbagai zat narkotika, seperti ketamin, tetrahydrocannabinol (THC), dan synthetic cannabinoid (ganja sintesis), etomidate (narkoba jenis baru/NPS) dicampur ke dalam cairan vape.

“Sekilas memang kelihatan normal, namun nyatanya, banyak ancaman mematikan di balik tren vape yang dianggap tren ini,” demikian diinformasikan pada Senin (6/10/2025).

Dijelaskan, NPS (New Psychoactive Substances) adalah zat proaktif baru yang diciptakan untuk meniru efek narkotika seperi sabu, ganja, atau ekstasi yang sudah dikenal sebelumnya. Apakah berbahaya?

“Ya, NPS sangat berbahaya. Karena zat ini mengandung narkotika dan memiliki efek yang lebih dahsyat dibandingkan dengan narkotika yang sudah ada. Perlu diketahui, bahwa NPS juga dibuat untuk menghindari jerat hukum,” dijelaskan dalam pamflet.  

Efeknya, bukan “high” biasa, tapi nyawa taruhannya. Ia menguraikan, efek NPS jauh lebih kuat dan tidak terduga dari narkoba biasa. Efek stimulan di antaranya, peningkatan suhu tubuh, detak jantung meningkat, dan kerusakan organ internal.

“Efek halusinogen, yakni halusinasi dan paranoid akut. Juga mengakibatkan efek depresan, yakni depresi berat, overdosis, dan koma,” disebutkan dalam pamflet.

BNN mengingatkan masyarakat tetap waspada dan jangan sampai jadi korban. Ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat. Pertama, curiga tawaran aneh dimana masyarakat diingatkan jangan tergiur liquid dengan harga miring atau klaim efek tidak wajar.

Kedua, membeli dari sumber resmi. Membeli liquid yang terdaftar BPOM dan ijin edar. Jangan membeli dari pasar gelap online. Ketiga, tolak tegas. Jangan mencoba vape atau liquid orang lain, apalagi dari orang tidak dikenal baik.

“Kami berharap informasi ini dapat disebarluaskan agar dapat menyelamatkan orang lain. Jika melihat yang mencurigakan, atau butuh bantuan segera hubungi BNN,” demikian ditulis diakhir pesan dalam pamflet. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses