SMK TI Bali Global Badung Rayakan Tumpek Krulut, Berbagi Kasih Bersama Anak-anak Panti Asuhan

WAKASEK Humas SMK TI Bali Global Badung, Ida Ayu Made Ari Widyawati, S.Pd.H., saat mendampingi siswa membagikan bingkisan saat rahina Tumpek Krulut, Sabtu (18/2/2023) di panti asuhan. Foto: ist
WAKASEK Humas SMK TI Bali Global Badung, Ida Ayu Made Ari Widyawati, S.Pd.H., saat mendampingi siswa membagikan bingkisan saat rahina Tumpek Krulut, Sabtu (18/2/2023) di panti asuhan. Foto: ist

MANGUPURA – SMK TI Bali Global Badung punya cara sendiri dalam merayakan rahina Tumpek Krulut yang jatuh pada Sabtu (18/2/2023). Kali ini dengan membagikan bingkisan kepada para anak-anak yang kini tinggal di panti asuhan.

Kegiatan yang bertajuk “Globaliti Badung Care” rutin dilaksanakan tiap enam bulan ini merupakan bentuk kepedulian sekolah dan warga sekolah kepada lingkungan, utamanya anak-anak di yayasan sosial. Pada rahina Tumpek Krulut kali ini kembali seluruh warga SMK TI Bali Global Badung berbagi ke yayasan sosial yakni Panti Asuhan Benih Harapan yang berlokasi di Jalan Raya Kwanji Dalung dan Putra William Boot di Jalan Kebo Iwa.

Bacaan Lainnya

Seluruh siswa dan guru secara spontan menyiapkan bingkisan kepada anak-anak yang ada di panti asuhan, seperti pakaian, buku, makanan, alat tulis, dan lainnya.  Bingkisan itu diserahkan perwakilan guru dan humas, beserta siswa yang tergabung dalam organisasi KSHDI, Rohis, dan Nasrani yang merupakan organisasi keagamaan yang ada di SMK TI Bali Global Badung.

Perwakilan sekolah disambut sangat baik oleh pihak panti asuhan, dan seluruh anak-anak panti mengucapkan terima kasih serta menitipkan doa terbaik kepada siswa-siswi SMK TI Bali Global Badung dan juga sekolah. Selain kegiatan ke panti asuhan, OSIS SMK TI Bali Global Badung juga berbagi kasih ke beberapa SMP di seputaran SMK TI Bali Global Badung.

Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa, SH., mengungkapkan aksi sosial itu merupakan bagian dari perayaan rahina Tumpek Krulut sebagai bentuk tresna asih dresta Bali. Perayaan itu dimaknai dengan melakukan aksi sosial yang mencerminkan penguatan rasa kemanusiaan antar sesama.

“Menurut ajaran Hindu, Tumpek Krulut itu merupakan hari tresna asih, hari kasih sayang. Jadi kita memperkuat rasa kemanusiaan antar sesama. Salah satu yang kami lakukan adalah memberikan bantuan sosial kepada anak-anak di panti ini,” ujar I Made Indra Aribawa.

“Melalui acara ini, kami berharap dalam jangka pendek dapat menikmati kebahagiaan. Apapun yang kita berikan itu, bisa diterima senang hati, baik penerima maupun yang memberi, dapat saling mengisi kebahagiaan,” ujarnya.

Namun, lanjut Indra Aribawa, dalam jangka panjang, ia berharap bisa memberikan motivasi bagi anak-anak panti asuhan untuk semangat belajar dan mencari pengetahuan dan wawasan baru. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses